lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Stroke adalah suatu penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.
Kolesterol tinggi, hipertensi, penyakit kencing manis, diabetes, pengentalan darah adalah hal yang sebenarnya dapat dicegah.
Bahkan dapat dicegah sejak dini.
Dilansir oleh Tribunhealth.com hal ini dijelaskan oleh Dokter, Filsuf, Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen, M.Hum dalam tayangan YouTube Tribun Health edisi 07 Juni 2021 tentang penyebab stroke.
Dokter kurang setuju jika stroke hanya dialami oleh usia senja.
Baca juga: Medical Sexologist Jelaskan Kunci Pemulihan Kehidupan Seksual Seorang Pria
Baca juga: Dok, Apakah Homoseksual atau Gay Bisa Disembuhkan?
Karena faktanya usia penderita stroke jadi bergeser.
Bahkan pernah ditemukan kasus pemuda yang sudah menikah berusia 29 tahun dan baru memiliki anak satu mengalami penyakit stroke.
Merokok juga dapat memicu terjadinya penyakit ini.
Meskipun rajin berolah raga, makan makanan yang sehat, namun hal ini juga dapat terjadi jika seseorang merokok.
Hal ini merupakan faktor risiko yang cukup mengerikan bagi orang yang memiliki risiko terkena stroke.
Kita tidak bisa mengatakan jika stroke merupakan penyakit keturunan.
Kita tidak bisa mengatakan jika sosial itu diturunkan.
Karena faktanya adalah jika kita mengetahui kita bisa sekali melakukan pencegahan.
Dengan kata lain yang dimaksud oleh masyarakat melakukan gerakan hidup sehat yang sudah tidak didengungkan lagi.
Atau masyarakat memiliki gerakan hidup sehat yang dinamakan germas jika benar-benar dijalankan.
Dokter yakin jika angka stroke bisa turun.
Penyakit stroke adalah salah satu perjalanan penyakit yang sangat kronis.
Begitu mudah orang terkena stroke.
Terutama di masa pandemi seperti ini.
Dimana gaya hidup sudah mulai berubah.
Baca juga: Dokter Jelaskan Kehidupan Seksual pada Usia Lanjut, Turunnya Hormon Testosteron dan Estrogen
Baca juga: Mengapa Saya Merasa Lemas sebelum Ejakulasi Terjadi, Dok?
Pola makan sudah mulai bergeser.
Makanan kita tidak lagi padat gizi.
Tetapi padat kalori.
Tinggi kalori rendah serat, rendah antioksidan, dan juga rendah olahraga.
Hal ini merupakan presdiposisi untuk menuju stroke nomer satu.
Penjelasan Dokter, Filsuf, Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen, M.Hum dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health edisi 07 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.