Breaking News:

Cara Menjaga Psikologis Anak Agar Tetap Sehat di Era Digital

Era digfital membuat anak terbatas dalam berkomunikasi atau berinteraksi dengan teman dan lingkungannya. Semua kegiatan beralih ke era gadget.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
Kompas.com
ilustrasi kesehatan mental diera digital 

TRIBUNHEALTH.COM - Pengaruh gadget pada anak akan sangat terasa.

Biasanya anak sering bermain diluar rumah, namun sekarang harus di rumah saja.

Gadget memiliki banyak aspek yang dapat mempengaruhi psikologis anak.

Jika dulu saat membaca buku bisa dilakukan membaca secara pelan-pelan, namun sekarang beralih menggunakan gadget, laptop, dan komputer dalam melakukan segala sesuatu.

Melakukan sesuatu pada era sigital seperti membaca, dituntut membaca dengan cepat, screening secara cepat, sehingga mengurangi daya perhatian dan komunikasi anak.

ilustrasi kesehatan mental diera digital
ilustrasi kesehatan mental diera digital (Kompas.com)

Baca juga: Dok, Adakah Olahraga yang Bisa Cegah Mata Malas pada Anak?

Selain dampak negatif pada anak, juga memiliki keuntungan-keuntungan seperti kemampuan daya ingat anak.

Sehingga anak dapat mengenal dan mencari objek dengan cepat, dibandingkan dengan anak yang belum terpapar pada era digitan dan membutuhkan proses dalam belajar.

Dalam era digital tidak hanya orangtua saja, namun anak juga tidak bisa lepas dari gadget, laptop dan komputer dalam kesehariannya.

Pada konteks konteks covid yang mengharuskan work from home, pembelajaran jarak jauh yang membuat kita sangat lengket dengan jarak jauh dan

ilustrasi kesehatan mental diera digital
ilustrasi kesehatan mental diera digital (Kompas.com)

Baca juga: Perlukah Cabut Gigi sebelum Pasang Kawat Gigi? Simak Penjelasan Dokter Gigi

Beberapa dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh kondisi yang dekat dan lengklet dengan gadget yaitu menimbulkan stress dan menimbulkan gejala psikologis lainnya.

2 dari 3 halaman

Hal ini terjadi karena tidak aada batasan, maka bisa memicu kita stres dan menimbulkan gejala-gejala psikologis lainnya.

Namun, pada kondisi sekarang tidak ada batasan lagi, sehingga banyak beralih peran pada kondisi yang sesaat.

Gadget sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak anak.

Otak terkoneksi karena selalu diberikan stimulus-stimulus.

ilustrasi kesehatan mental diera digital
ilustrasi kesehatan mental diera digital (Kompas.com)

Baca juga: Begini Penjelasan Dokter Terkait Penyebab Terjadinya Skoliosis atau Kelainan Tulang Belakang

Ketika stimulus itu beraneka ragam seperti berinteraksi dengan orang, bermain dengan teman, dll.

Sedangkan sekarang semua dialihkan melalui gadget, hal ini tentu membatasi stimulus pada anak.

Daya imajinasi berkurang, karena cenderung meninginkan hal yang cepat seperti saat ingin mencari seseuatu di goolge, hanya dengan cara diketik lalu akan muncul hasilnya.

Jika anak memiliki imajinasi, saat belum makraknya era digital jika ingin mengetahui sesuatu selalu disarankan untuk membaca terlebih dulu.

Baca juga: Dok, Bagaimana Cara Mengatasi Kebiasaan Tidak Tidur di Malam Hari?

Dengan tujuan agar anak bisa membayangkan tentang hal yang mereka telah pelajari.

Perubahan-perubahan proses tersebut akan berpengaruh dalam proses pertumbuhan otan anak.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Pekanbaru, bersama dengan Fitriyanda M.Psi, Psikolog RS Awal Bros Panam dan Falah Farras M.Psi, Psikolog Awal Bros Panam. Selasa (1/9/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPsikologiKesehatan MentalKetergantungan Gadget pada Anak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved