TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes melitus merupakan suatu penyakit dimana kadar gula darahnya diatas normal.
Kadar gula darah sewaktu yang dianjurkan adalah 160.
Sedangkan kadar gula darah puasa yakni sebesar 100.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Edukasi Seksual tentang diabetes dapat menyebabkan gangguan ereksi.
Baca juga: Tahukah Anda Jika Penyakit Sistemik dapat Sebabkan Bau Mulut, Simak Penjelasan Dokter Gigi
Baca juga: Ketahui Cara Mudah Merawat Gigi dengan Benar, Begini Penjelasan Dokter Gigi
Apabila kadar gula darahnya diatas normal maka akan mengakibatkan suatu kondisi penyakit yang namanya diabetes melitus.
Diabetes melitus memiliki dampak yang cukup luas.
Diabetes dapat berdampak pada saraf atau Neuropati diabetikum.
Selain itu juga dapat berdampak pada ginjal, apabila tidak diatasi dengan baik.
Kondisi ini juga berdampak pada pembuluh darah.
Pembuluh darah pria yang ada di penis atau organ reproduksinya menjadi rusak akibat terjangkit diabetes.
Hal ini karena pembuluh darah menjadi tersumbat.
Menurut dokter mayoritas pria kurang menjaga kesehatan.
Pada saat sudah terjangkit penyakit harus disiplin konsumsi obat.
Tidak ada pengobatan yang cepat.
Semua pengobatan tentunya memerlukan waktu.
Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Psikolog Jelaskan Dampak yang Ditimbulkan karena Melakukan Kekerasan pada Anak
Baca juga: Dokter Jelaskan Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif pada Anak untuk Menghindari Masalah Gizi
Pengobatan ada dalam jangka waktu tertentu, tidak bisa jangka pendek.
Namun yang perlu diingat adalah perlunya melakukan kontrol seperti medical check up.
Tanda atau level metabolisme dalam tubuh perlu diukur setiap saat.
Hal ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Edukasi Seksual edisi 28 Agustus 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.