TRIBUNHEALTH.COM - Pemakaian behel merupakan salah satu perawatan untuk memperbaiki kondisi gigi yang tidak rapi.
Perawatan ini banyak dipilih oleh berbagai kalangan usia untuk mengatasi permasalahan gigi yang dimiliki.
Biasanya seteleh beberapa waktu memakai behel, maka lepas behel menjadi suatu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh penggunanya.
Sebab hal itu menjadi pertanda bahwa perawatan telah selesai.
Baca juga: Dokter Sebut Gigi Berlubang Tak Boleh Di-bleaching, Begini Penjelasannya
Baca juga: Hati-hati, Ada Beberapa Dampak Yang Terjadi Akibat Pemasangan Behel yang Tidak Benar
Baca juga: Bolehkah Memasang Behel Sendiri Tanpa Bantuan Dokter Gigi? Simak Penjelasan drg. Riona Ulfah
Kendati demikian, seringkali beberapa orang ingin melakukan perawatan gigi yang lain setelah melepas behel gigi.
Yaitu melakukan bleaching gigi.
Namun sebenarnya apakah perawatan ini perlu dilakukan?
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, Dokter gigi Nadia Yuniastuti bersedia memberikan tanggapannya.

Nadia menjelaskan bila ingin melakukan bleaching gigi setelah melepas behel, perlu memperhatikan kondisi gigi.
Bila memang warna gigi menjadi tidak rata, maka bisa melakukan bleaching gigi.
"Biasanya memang kalau memakai behel, warna gigi agak berbeda."
"Jadi bisa melakukan bleaching gigi," ungkap Nadia.
Efek Samping Bleaching Gigi
Meski bleaching merupakan salah satu perawatan gigi yang banyak digemari, namun tetap saja menimbulkan efek samping.
Menurut Nadia, efek samping bleaching gigi adalah membuat gigi menjadi lebih sensitif.

Kendati demikian, perawatan ini tidak akan menimbulkan risiko kesehatan gigi yang serius.
"Biasanya jika pasien sering melakukan bleaching gigi, maka giginya akan lebih sensitif."
"Sebenarnya tidak terlalu serius," sambungnya.
Penjelasan ini dikutip dari tayangan YouTube TribunHealth.com, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Sudah Tahukah Anda Bagaimana Perawatan Bleaching dan Veneer Gigi? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Apa Dampaknya bila Tidak Mencabut Akar Gigi Sebelum Memasang Gigi Palsu Dok?
Baca juga: Dok, Mitos atau Fakta Gigi Tonggos Terjadi karena Perawatan yang Kurang Tepat?
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)