Breaking News:

Psikolog Sebut Pola Asuh Mempengaruhi Tipe Kepribadian Anak, Begini Penjelasannya

Berikut ini simak penjelasan psikolog mengenai pola asuh yang dapat berpengaruh terhadap tipe kerpibadian anak.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
kupang.tribunnews.com
Ilustrasi ibu dan anak. 

TRIBUNHEALTH.COM - Tipe kepribadian merupakan suatu gambaran dari dalam diri seseorang.

Manfaat dari mengetahui tipe kepribadian ialah dapat menggambarkan keunikan seseorang.

Terdapat faktor pembentuk tipe kepribadian.

Salah satunya yaitu berasal dari lingkungan.

Baca juga: Berikut Ini Dua Faktor Pembentuk Tipe Kepribadian Menurut Pandangan Psikolog

Baca juga: Mengenal Kelebihan Kekurangan Introvert dari Psikolog

Baca juga: Stres Berdampak Pada Kondisi Psikis, Bagaimana agar Kondisi Psikologis Membaik? Begini Kata Psikolog

Psikolog Malahayati Octa Reni Setiawati menjelaskan, lingkungan pertama yang membentuk tipe kepribadian seseorang adalah keluarga atau rumah.

Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, faktor utama yang membentuknya berasal dari sistem pola asuh yang diterapkan oleh orangtua kepada anak.

"Jadi lingkungan dari rumah itu bisa berasal dari pola asuh."

"Ketika seseorang anak yang terbentuk dari keluarga yang tidak terbiasa berbagi, memaafkan dan mendengarkan."

"Maka terdapat kecenderungan anak tersebut tidak cerewet, tidak mudah bertanya atau tertutup jadinya," ungkap Malahayati.

Ilustrasi anak tertutup
Ilustrasi anak tertutup (Tribunnews.com)

Berbanding terbalik, bila anak berada di antara keluarga yang memiliki komunikasi yang bagus, maka anak akan terbiasa mengungkapkan pendapatnya.

2 dari 3 halaman

Selain itu anak juga mudah bergaul dengan lingkungan sosialnya.

Tantangan pada Anak Remaja

Malahayati mengungkapkan, terdapat berbagai tantangan pembentukan kepribadian pada saat anak mulai menginjak usia remaja.

Menurutnya, saat remaja, seseorang dapat melihat gambaran tipe kepribadian anak sebenarnya.

"Bila anak memiliki tipe kepribadian introvert, namun orangtua tidak menyadari maka ini dapat menimbulkan masalah baru yang muncul."

"Karena anak tidak bisa mengungkapkan masalahnya," jelas Malahayati.

Ilustrasi remaja
Ilustrasi remaja (Pixabay)

Selanjutnya, dirinya menyebutkan berbagai kasus atau masalah yang sering dialami remaja.

Di antaranya:

- Masalah pertemanan

- Masalah percintaan

3 dari 3 halaman

- Masalah akademik

- Masalah ekspetasi anak terhadap orantua.

Baca juga: Stres Berdampak Pada Kondisi Psikis, Bagaimana agar Kondisi Psikologis Membaik? Begini Kata Psikolog

Baca juga: Psikolog Jelaskan Perbedaan Tipe Kepribadian Introvert dan Extrovert, Simak Berikut Ini

Baca juga: Bagaimana Memulihkan Kondisi Anak pasca Mendapatkan Kekerasan? Ini Jawaban Psikolog

Penjelasan ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, 14 Juni 2020.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTipe KepribadianPola AsuhPsikolog Zoya Amirin Strict Parents Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved