TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali seseorang mengindentifikasikan tipe kepribadian yag dimiliki.
Hal tersebut dilakukan salah satunya untuk mengenali diri sendiri.
Pasalnya tipe kepribadian merupakan suatu gambaran dari dalam diri seseorang.
Tipe kepribadian yang umum dikenali yaitu introvert dan extrovert.
Baca juga: Memahami Definisi Tipe Kepribadian dari Psikolog
Baca juga: Apa Saja Dampak Psikologis bagi Anak yang Sering Mendapatkan Kekerasan? Begini Tanggapan Psikolog
Baca juga: Body Shaming Bikin Saya Tidak Percaya Diri, Mengapa Demikian? Begini Penjelasan Psikolog
Namun tahukah Anda perbedaan dari kedua tipe kepribadian tersebut?
Dikutip Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Psikolog Malahayati Octa Reni Setiawati bersedia menjelaskan.
Berdasarkan penjelasan Malahayati, kedua tipe kepribadian tersebut memiliki ciri khas yang berbeda.
Pada tipe kepribadian introvert, terdapat ciri khas orang-orang yang cenderung merespon lingkungan kepada dirinya sendiri.
Berikut beberapa ciri tipe kepribadian yang mudah dikenali.
Di antaranya:
- Tertutup

Baca juga: Apakah Kondisi Psikologis Dapat Mempengaruhi Tingkat Keparahan GERD?
Baca juga: Tips Mengelola Kesehatan Mental dan Stres saat Pandemi Bersama Psikolog Sani Budiantini
- Cenderung pendiam
- Lebih tertarik mengamati lingkungan
- Memikirkan pandangan orang lain terhadap dirinya
"'Jadi orang lain nanti ketika bertemu saya, apakah saya akan diterima'," jelas Malahayati ketika menggambarkan tipe kepribadian introvert.
Lebih lanjut, pada tipe extrovert, memiliki jenis kepribadian yang berbanding terbalik dengan tipe kepribadian introvert.
Pada kepribadian extrovert, seseorang akan merespon dirinya dengan melibatkan lingkungan.

Beberapa ciri kepribadian extrovert:
- Ceria
- Mudah berinteraksi dengan orang lain
- Senang menyenangkan orang lain
- Mudah terbuka.
Baca juga: Saya Gemar Berkhayal dan Berbohong, Apakah Saya Memiliki Penyakit Psikologis? Simak Kata Psikolog
Baca juga: Bagaimana Penanganan yang Tepat untuk Penderita Depresi? Begini Penjelasan Psikolog
Baca juga: Mengapa Saya Sering Overthinking dan Cemas Berlebihan? Berikut Jawaban Psikolog
Penjelasan ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, 14 Juni 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)