Breaking News:

Dokter Spesialis Anak Jellaskan Faktor Penyebab Anak Terlambat Berbicara

Berbicara adalah salah satu tanda perkembangan pada anak. Anak yang mengalami keterlambatan berbicara bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
Kompas.com
ilustrasi keterlambatan bicara pada anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Bicara merupakan salah satu perkembangan dari anak.

Perkembangan anak secara konvensional ada empat, yaitu motorik kasar, motorik halus, pesona sosial, bahasa dan bicara.

Bahasa ada yang diungkapan yaitu ekspresi yang disebut dengan bicara dan ada yang diterima disebut dengan reseptif.

Artinya dia menerima dan memahami apa yang dikatakan orang lain.

Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Dokter Spesialis Anak, dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A menjelaskan penyebab anak yang lambat berbicara.

Anak yang mengalami keterlambatan atau gangguan dari bahasa atau bicara, artinya perkembangannya tidak sesuai dengan milestonenya.

Baca juga: Apa Itu Cerebral Palsy? Berikut Penjelasan Dokter serta Penyebabnya

Baca juga: Kenali Down Syndrome, Kelainan Kromosom pada Anak

Milestone adalah tahapan yang harus dicapai di usia tertentu.

"Dalam menilai perkembangan anak termasuk bicara dan bahasa, kita itu punya milestone," terang dr. Roro.

ilustrasi anak bicara
ilustrasi anak bicara (tribunnews.com)

"Misalnya di usia 0-3 bulan, bayi itu sudah bisa apa bicara dan bahasanya," lanjutnya.

Jika tidak sesuai dengan milestone, kondisi ini yang disebut dengan keterlambatan.

2 dari 4 halaman

"Dalam arti tidak sesuai itu adalah kemampuan kurang dibandingkan usia milestonenya," jelas dr. Roro

"Orang tua sebaiknya memahami milestone tersebut, orang tua bisa mempelajari dari buku kesehatan ibu dan anak."

"Dari situlah mulai dari 0 bulan sudah bisa diidentifikasi keterlambatan pada anak, jadi tidak ada keterlanjuran sampai berlarut-larut," ungkap dr. Roro

Biasanya anak terlambat berbicara bisa diketahui sejak berusia 2 tahun.

"Bendera merah atau waspada memang pada usia 2 tahun. Seharusnya orang tua tidak menunggu sampai 2 tahun," terang dr. Roro.

Baca juga: Beberapa Hal Berikut Penting Dilakukan Orang Tua untuk Anak Down Syndrome

"Di dalam buku kesehatan ibu dan anak sudah ada yang disebut dengan milestone. Anak saya 0-3 bulan misalnya sudah senyum sendiri dan sudah berbicara tidak jelas (misalnya mengucapkan kata aaa atau bbb)," jelas dr. Roro.

Ilustrasi - Seorang bayi yang tersenyum
Ilustrasi - Seorang bayi yang tersenyum (Pixabay)

"Apabila diumur tersebut belum bisa berbicara tidak jelas, maka sudah harus mulai mengkonsultasikan," lanjutnya.

Beberapa faktor penyebab yang membuat anak lambat berbicara adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya stimulus atau rangsangan

Kurang stimulasi dari orang tua menjadi salah satu penyebab anak terlambat berbicara.

3 dari 4 halaman

Orang tua harus memperhatikan anaknya dan mulai memberikan stimulasi atau mulai mengajak anaknya berbicara sedini mungkin.

"Penyebab karena ini bisa ditangani dengan segera," terang dr. Roro.

Baca juga: Mengenal Retinoblastoma, Tumor Mata yang Terjadi Pada Anak-anak

2. Gangguan pendengaran

Ada kasus keterlambatan berbicara pada anak karena suatu gangguan yang merupakan salah satu bagian yang cukup berat.

"Misalnya gangguan pendengaran pada anak, akhirnya dia tidak mendengar suara dan dia tidak bisa mempelajari kata-kata," jelas dr. Roro.

"Kondisi ini membuat anak tersebut tidak bisa mengekspresikan kata-kata."

Ilustrasi tumbuh kembang anak
Ilustrasi tumbuh kembang anak (Pixabay)

3. Gangguan autistime

4. Infeksi di otak

"Misalnya meningitis, ensefalitis, yang akhirnya menyebabkan sekuel atau gejala sisa yang mengakibatkan anak terlambat bicara atau bahasa," terang dr. Roro.

"Bahkan yang tadinya perkembangannya normal, kemudian terkena meningitis di usia 2 tahun. Setelah terkena meningitis menjadi regresi atau mundur," lanjutnya.

Baca juga: Penyebab Terjadinya Gerakan Tutup Mulut (GTM) atau Mogok Makan pada Anak

4 dari 4 halaman

5. Paparan dari gadget

Paparan gadget dari Hp akibat kebanyakan menonton YouTube tanpa didampingi orang tua di usia dini dapat menjadi faktor penyebab terlambat berbicara pada anak.

"Sebenarnya bayi tidak boleh terkena paparan gadget sampai umur 2 tahun termasuk menonton televisi," ungkap dr. Roro.

"Apapun penyebabnya, jika dapat diidentifikasi sejak awal harapannya intervensinya akan lebih awal dan harapanya prognosisnya akan lebih baik," jelas dr. Roro.

"Prognosis adalah kemungkinan kondisi ke depannya," lanjutnya.

Baca juga: Apa Itu Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada si Kecil yang Susah Makan?

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pola Asuh Terhadap Anak

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 14 April 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)

Selanjutnya
Tags:
Perkembangan Otak Anakdr. Roro Rukmi Windi PerdaniPerkembangan anakAnak Terlambat Bicara
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved