TRIBUNHEALTH.COM - Dokter ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen, bagikan tips menyajikan masakan bersantan yang benar ketika lebaran.
Hal itu ia sampaikan dalam program Malam Minggu Sehat Tribunnews, yang tayang live pada Sabtu (1/5/2021).
Lalu bagaimana tipsnya?
Dikutip TribunHealth.com, dr Tan menyarankan agar masak tanpa menambahkan santan terlebih dahulu.
"Santannya jangan dimasak pas panci besar itu anda masak," jelasnya.
Baca juga: Tips Dokter Agar Makanan Bersantan Aman Dikonsumsi saat Lebaran, Kuncinya Cara Menghangatkan Ulang
Baca juga: Sajian Aman Lebaran: Sering Dianggap Penyebab Kolesterol, Santan Rupanya Memiliki Keunggulan Ini

"Jadi anda jadikan saja opornya, kan pasti ada bumbu ungkepnya ya."
"Tapi tanpa santan," tandas dr Tan.
Baiknya, santan ditambahkan ketika suatu porsi kecil mau dihidangkan.
Pada saat opor dihangatkan kembali, saat itulah santan baru ditambahkan.
Perlu menjadi catatan, baiknya satu porsi tersebut langsung habis.
Jadi, ketika mau menghangatkan lagi kita bisa mendapatkan santan yang baru.
Dalam forum tersebut, dr Tan menegaskan santan tak sepenuhnya buruk.

Baca juga: Tak Harus Kue Kering, Berikut Ini Makanan Tradisional yang Bisa Dijadikan Sajian Lebaran
Baca juga: Pasca Zona Merah Meningkat, Satgas Covid Imbau Pemda Antisipasi Libur Lebaran
Bahkan, bahan makanan tersebut memiliki segudang manfaat untuk tubuh.
"Kalau kita lihat santan itu memiliki banyak sekali keunggulan."
"Salah satu keunggulan yang istimewa adalah asam lemak dalam santan ini adalah asam laureat," jelasnya.
Asam laureat merupakan antioksidan yang bisa membantu menurunkan trigliserida dan memperbaiki kolesterol.
Selain itu, santan juga kaya akan vitamin.
Dokter mengatakan, santan juga dikenal di barat.
Di sana, santan digunakan untuk membantu melawan bakteri dan jamur.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)