TRIBUNHEALTH.COM - Karang gigi merupakan mineral keras yang menumpuk pada permukaan gigi.
Biasanya karang gigi sering dialami oleh orang dewasa.
Namun kondisi ini juga bisa dialami oleh anak-anak.
Kendati demikian karang gigi pada anak-anak umumnya jarang terjadi.
Baca juga: Empat Faktor yang Dapat Memicu Penuaan Dini Terjadi lebih Cepat
Baca juga: 3 Gerakan Olahraga saat Puasa Ramadhan yang Direkomendasikan Trainer
Baca juga: Berikut Tanda Penuaan Dini Selain dari Kulit
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, Dokter Tri Setyawati bersedia menjelaskan.
Menurut penjelasanya, hal ini disebabkan lantaran proses terbentuknya karang gigi yang membutuhkan waktu yang lama.
"Jadi pembentukan presipitasi material organik itu membutuhkan proses."
"Jadi anak-anak jarang mengalami karang gigi," terangnya.
Namun terkecuali pada anak-anak yang memiliki saliva atau air liur yang sangat kental.

Sehingga berisiko lebih tinggi terkena karang gigi pada usia dini.
"Kecuali pada anak yang memiliki air liur lebih kental daripada orang normal."
"Maka berisiko lebih tinggi untuk mengalami karang gigi pada usia dini," tandasnya.
Baca juga: Selain Pembersihan Gigi secara Mekanik, Diperlukan Pembersihan Gigi secara Kimiawi
Baca juga: Dokter Bagikan Tips Sikat Gigi yang Benar, Semakin Sering Semakin Bagus?
Baca juga: Dok, Apakah Pemakaian Dot atau Botol Bayi Mempengaruhi Pertumbuhan Gigi Anak?
Penjelasan ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Health, Rabu (28/4/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)