TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis neurologi, Felix Adrian berbicara soal kesembuhan pasien epilepsi.
Hal itu ia sampaikan dalam program Ayo Sehat Kompas TV.
"(Kepada pasien) saya tidak pernah bilang epilepsi itu bisa kita sembuhin," tandasnya.
"Saya bilang, epilepsi itu bisa kita kontrol," lanjut dr Felix sebagaimana dikutip TribunHealth.com.
Caranya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan secara teratur.
"Juga dengan aktivitas yang dibatasi untuk sementara waktu."
Baca juga: Waspadai Gejala Abses Otak atau Penumpukan Nanah yang Dapat Berdampak Pada Mental
Baca juga: Mengenal Abses Otak, Penumpukan Nanah Akibat Infeksi dan Menyebabkan Pembengkakan Otak

Kendati demikian, bukan berarti epilepsi sepenuhnya tak bisa sembuh.
Berdasarkan pengalaman sendiri, dr Felix sempat menjumpai beberapa pasien yang sembuh dari epilepsi.
"Terutama pada pasien epilepsi yang mengalami infeksi otak."
Pada kasus itu, jika bakteri penyebab infeksi sudah teratasi epilepsinya juga akan sembuh total.
Hal ini berbeda dengan kasus epilepsi idiopatik, yang tak diketahuhi penyebabnya.
"Butuh minum obat agak panjang, minimal tiga tahun, seperti itu."
Bahkan tidak menutup kemungkinan pasien harus minum obat sepanjang hidup.
Dalam hal ini, dr Felix juga menjelaskan tak semua pasien epilepsi bisa dioperasi.
Baca juga: Mengapa Anak Epilepsi Diminta Cek Kolesterol? Ini Tanggapan Dokter
Baca juga: Bagaimana Cara Membantu Perkembangan Otak Anak?

Salah satunya yang bisa adalah mereka yang sudah minum obat teratur tetapi masih mengalami bangkitan.
Kedua, dilihat dulu penyebab epilepsi.
Misalnya epilepsi yang disebabkan tumor.
Pada kasus tersebut, wajib melakukan operasi untuk mengangkat tumor yang ada.
"Juga yang cukup banyak adalah sklerosis hipokampus, itu juga salah satu kandidat untuk dilakukan tindakan operasi," jelasnya.
Tindakan ini perlu dipertimbangkan dengan matang karena memiliki risiko tersendiri.
Beberapa di antaranya adalah gangguan memori, gangguan mood, dan gangguan kognitif lain.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)