TRIBUNHEALTH.COM - dr Tan Shot Yen berbicara soal silaturahim di tengah pandemi Covid-19.
Dokter ahli gizi komunitas itu mewanti-wanti untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pasalnya, meski tren kasus di Indonesia sudah mulai membaik, tetap ada risiko untuk kembali melonjak.
Hal itu ia sampaikan dalam program Malam Minggu Sehat Tribunnews, Sabtu (1/5/2021)
Dia berpesan untuk tetap membatasi silaturahim langsung, meski dengan keluarga.
"Jangan sampai kita menganggap, oh saudaranya sendiri, sudah lama tidak ketemu," contoh dr Tan.
Baca juga: Pasca Zona Merah Meningkat, Satgas Covid Imbau Pemda Antisipasi Libur Lebaran
Baca juga: Ketahui Bahaya Delirium, Gejala Baru Penderita COVID-19

Meski masih satu keluarga, belum tentu aman dari Covid-19.
Pasalnya tidak diketahui dengan siapa saja sanak famili kita itu berinteraksi.
Yang menakutkan adalah ketika ada klaster Covid-19 rumah tangga dan halal bihalal.
Jika hal itu terjadi, bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami bencana seperti India.
"Jadi bagi kalian yang menganggap protokol kesehatan sudah mulai kendor, hati-hati banget kita bisa kaya India," pesan dr Tan.
"Itu luar biasa," tambahnya.
Kedua, dr Tan menyorot soal makanan ketika lebaran.
Baca juga: Tips Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Jalankan Ibadah Puasa Ramadhan
Baca juga: Dok, Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari Agar Tak Bau Mulut saat Puasa Ramadhan?

Salah satunya adalah kebiasaan makan banyak lalu dihangatkan kembali.
Kedua, adalah hampers yang seringkali diterima semasa lebaran.
"Bingkisan lebaran itu ada makanan-makanan kemasan ya."
"Ada yang bentuknya kalengan, kardus," tambahnya.
Dari makanan tersebut perlu diwaspadai penjual hampers curang.

Baca juga: Tips Mengatasi Sakit Gigi saat Berpuasa
Baca juga: 4 Mitos Seputar Kesehatan ketika Berpuasa, Tidur setelah Sahur Tak Merusak Organ Hati
Artinya, dikhawatirkan ada barang makanan yang sudah kedaluarsa.
"Yang ngirim baik, tidak mungkin mengirim yang sudah expired. Tapi providernya ini loh yang gila," tandasnya.
Karenanya, dr Tan Shot Yen berpesan untuk memperhatikan tanggal kedaluarsa hampers yang diterima.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)