TRIBUNHEALTH.COM - Antibiotik adalah obat untuk mengobati penyakit yang disebabkan karena bakteri.
Tidak semua penyakit diberi antibiotik.
Rata-rata penyakit batuk, penyakit pilek hanya disebabkan oleh virus saja.
Dan jika hanya di sebabkan karena virus, biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
Antibiotik diberikan pada kasus dimana penyakit pada pasien disebabkan karena infeksi bakteri.
Bisa dilihat terlebih dahulu dari gejala dan pemeriksaan dokter atau tenaga medis lainnya.
Baca juga: Dok, Bagaimana Aturan Penggunaan Antibiotik yang Benar?
Baca juga: Dokter Jelaskan Bengkak Akut dan Kronis pada Gigi, pada Kondisi Tertentu Tak Cukup Diberi Antibiotik
Pemerikasaan dapat dilihat dari hasil laboratorium.
Jika leukositnya tinggi, kemungkinan disebabkan karena bakteri.

Kemudian dapat dilihat juga pada urine seseorang.
Jika terdapat leukosit yang tinggi pada urine, berarti dapat disebabkan karena bakteri.
Sehingga harus ditentukan terlebih dahulu apakah disebabkan karena bakteri atau tidak.
Orang tua dihimbau untuk tidak terlalu sering memberikan obat antibiotik kepada anak.
Jika memang terjadi infeksi dari pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium maupun cek urine, dan menunjukkan hasil positif karena bakteri, maka diperbolehkan untuk diberikan antibiotik.
Baca juga: Jika Seseorang Terkena Kanker Ganas, Berapa Persen Harapan Untuk Sembuh, Dok?
Baca juga: Dok, Saya Ingin Pasang Behel Tapi Gigi Berlubang Besar, Baiknya Apa yang Harus Saya Lakukan?
Sedangkan jika terkena virus dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Mungkin dokter hanya akan memberikan obat untuk meringankan gejalanya saja.
Seperti batuk yang lebih dari 3 hari dapat diberikan obat batuk.
Dan tentunya dipastikan terlebih dahulu batuk berdahak ataukah batuk kering.

Penggunaan antibiotik yang tidak dispilin atau tidak tuntas dapat menyebabkan resistensi.
Resistensi menyebabkan bakteri di dalam tubuh semakin kuat.
Sehingga jika diberikan obat pada bakteri yang kuat menjadikan obat tidak bekerja semestinya.
Lantas, amankan membeli obat tanpa resep dokter?
Yang paling fatal terjadi ada timbulnya alergi.
Apabila alergi, hal yang berbahaya adalah timbulnya syok, penurunan kesadaran, pusing, mual, muntah, gangguan penglihatan, hingga batu ginjal.
Dapat juga mengakibatkan infeksi jamur.
Karena flora normal di dalam tubuh dihilangkan akibat penggunaan antibiotik.
Tubuh juga memerlukan flora normal di dalam tubuh.
Baca juga: 4 Mitos Seputar Kesehatan ketika Berpuasa, Tidur setelah Sahur Tak Merusak Organ Hati
Baca juga: Apakah Pola Makan yang Sehat Harus sesuai Menu Orang Barat?
Penggunaan antibiotik harus displin dan penggunaannya harus sesuai jangka waktu yang diberikan oleh dokter.
Jika belum tuntas dalam penggunaan bakteri, maka bakteri juga belum mati.
Rata-rata penyakit flu disebabkan karena virus.
Penjelasan Dokter Umum, dr. Alia Kusuma Rachman, disampaikan pada tayangan YouTube Tribun Jateng, 11 Agustus 2020.