TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit herpes labialis muncul disekitar mulut dan area hidung.
Sebelum terkena herpes labialis, penderita akan merasakan beberapa sensasi seperti terbakar, panas, dan gatal.
Lantas, gejala apa saja yang mungkin dialami?
1. Sensasi terbakar di sekitar bibir atau wajah
2. Muncul luka berwarna merah
3. Luka berisi cairan
4. Luka terasa nyeri jika disentuh
5. Dapat muncul lebih dari satu luka
6. Rasa tidak nyaman pada mata
Jika terasa pada mata, segera konsultasi dengan dokter.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Herpes Labialis Sebabkan Kulit Sekitar Mulut Melepuh, Berair, dan Merah
Baca juga: Waspadai Gejala Abses Otak atau Penumpukan Nanah yang Dapat Berdampak Pada Mental
Karena infeksi virus herpes simplex dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak segera ditangani.
Waktu yang tepat melakukan pengobatan adalah saat merasakan sensasi terbakar di area bibir atau wajah.
Pada tahap ini, biasanya belum ada luka kemerahan yang muncul.
Ketika luka kemerahan sudah muncul di sekitar bibir, maka bisa bertahan hingga dua minggu.
Kemungkinan penularan terhadap orang lain masih ada selama herpes masih memerah atau bahkan saat herpes sudah mulai kering.
Luka bisa saja tidak muncul hingga 20 hari setelah terkena virus herpes simplex.
Baca juga: Mengenal Abses Otak, Penumpukan Nanah Akibat Infeksi dan Menyebabkan Pembengkakan Otak
Baca juga: Mengenal Metastasis, Penyebaran Kanker dari Situs Awal ke Tempat Lain
Ada 5 tahapan terjadinya herpes labialis, antara lain:
Tahap 1
Rasa gatal dan sensasi terbakar di sekitar mulut dan wajah, luka belum terlihat.
Tahap 2
24 jam kemudian, muncul luka berisi cairan.
Tahap 3
Luka mulai pecah dan menyebabkan rasa sakit yang semakin besar.
Tahap 4
Luka mulai mengering dan mengelupas, menyebabkan rasa gatal dan kulit menjadi kering.
Tahap 5
Bekas luka mengelupas dan luka perlahan sembuh.
Gejala labialis disekitar mulut dapat hilang tanpa pengobatan dalam kurun waktu 1 hungga 2 minggu.
Obat antivirus dapat membantu mengurangi rasa sakit serta menghilangkan gejala herpes.
Ada beberapa obat minum (oral) untuk mengobati herpes di bibir atau mulut.
Yakni acyclovir, famsiklovir, dan valasiklovir.
Selain itu, pemberian salep antivirus juga dapat digunakan untuk mengatasi herpes oral.
Namun, harganya cukup mahal serta kurang efektif.
Baca juga: Apakah Mungkin Jika Kanker Bisa Sembuh Tanpa Operasi, Dok?
Baca juga: Dok, Gigi Premolar Kedua Saya Sudah Dicabut Lebih Baik Dipasang Gigi Palsu atau Dirapikan?
Karena hanya menghilangkan rasa sakit selama beberapa jam saja dalam sehari.
Penggunaan salep antivirus yang sesuai dengan resep dokter juga dapat mengobati luka akibat herpes labialis.
Namun, obat-obatan umum seperti pelembab atau lip balm sama sekali tidak ampuh untuk menyembuhkan herpes di bibir atau oral.
Pengobatan herpes labialis juga dapat menggunakan aspirin, acetaminophen, atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit yang muncul karena herpes.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan ada di sini.