TRIBUNHEALTH.COM - Dokter, filsuf, dan ahli gizi komuntias, dr Tan Shot Yen paparkan penjelasan mengapa puasa bisa membuat orang bisa awet muda.
Hal itu ia sampaikan dalam program Malam Minggu Sehat Tribunnews, yang tayang live di Youtube pada 27 April 2021.
Puasa bisa menghambat penuaan karena keterlibatan organ dalam sel yang disebut mitokondria.
dr Tan menyebut mitokondria sebagai paru-paru sel.
Dalam organ tersebut, terdapat suatu gen yang bernama sirtuin.
Baca juga: Tips Menghilangkan Bau Mulut yang Mengganggu Saat Berpuasa
Baca juga: Apakah Menyikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Hanya saja, sirtuin berada dalam keadaan 'tertidur'.
Salah satu cara untuk membangunkannya adalah dengan berpuasa.
Sirtuin terdiri atas sirtuin 1 hingga 6.
Sirtuin 1, 2, dan 6, menargetkan reseptor NF-kB, yang menjadi penyebab peradangan sel dan penuaan.
Akibatnya, ketika sirtuin dalam keadaan aktif, maka proses penuaan bisa terhambat.
Organ target sirtuin pun beragam, meliputi hipotalamus, pankres, hingga hati.
Lalu apakah aktivasi itu ada pengaruhnya dari asupan yang dimakan?
Baca juga: Lansia Boleh Berpuasa Namun Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Takjil yang Manis
Baca juga: Saat Jalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Mengapa Mulut Menjadi Berbau Tak Sedap?
"Oh tentu saja," kata dr Tan.
"Kalau orang ini makan cuma menurunkan kalori saja, maka tentu yang disebut dengan gen sirtuin ini tidak akan bekerja."
Berbeda apabila puasa yang diterapkan dengan mempertimbangkan pola hidup sehat.
"Jadi kita ini mengasup makanan ya, bukan nutrien," tandasnya.
"Kalau sumbernya berasal dari sumber yang sehat, diproses dengan cara minimal, maka itu adalah satu hal yang dibutuhkan manusia."
"Jadi pola makan tentu saja berpengaruh," tandasnya sekali lagi.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)