TRIBUNHEALTH.COM - Kebanyakan orang mengalami bau mulut atau halitosis pada saat berpuasa.
Terkadang hal itu menjadikan tidak nyaman bagi sebagian orang.
Padahal bau mulut pada saat berpuasa termasuk hal wajar yang terjadi.
Hal itu dijelaskan dokter gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman S.Kg., M.AP dalam program SMILE TribunPalu.
Menurutnya, hal itu terjadi karena kondisi mulut yang kering sepanjang hari.
"Halitosis itu terbagi atas dua. Ada penyebab yang wajar, dan ada penyebab yang tidak wajar," paparnya.
Baca juga: Tips Cara Mencegah Bau Mulut Saat Bangun Tidur
Baca juga: Bikin Percaya Diri Anjlok, Kenali Jenis dan Penyebab Bau Mulut, Bisa karena Faktor Psikologis

"Kalau dalam kondisi berpuasa, itu hampir semua orang akan merasakan rasa bau yang tidak sedap, tidak nyaman pada rongga mulut."
"Karena kondisi rongga mulut yang kering," lanjutnya.
Karenanya, bau mulut ketika berpuasa tidak perlu dikhawatirkan.
Kondisi ini sama dengan bau mulut ketika baru bangun tidur.
Kendati demikian, bau mulut harus diperhatikan betul ketika terjadi di luar aktivitas puasa.
drg Munawir menyebut, jika hal itu terjadi perlu untuk menghubungi dokter.
Baca juga: Bagaimana Cara Memutihkan Gigi Kuning yang Membandel? Simak Tips Berikut
Baca juga: Kerap Dianggap Remeh, Berikut Penyebab Gigi Maju atau Tonggos?

Lalu bagaimana cara mengurangi bau mulut?
"Untuk menghilangkan bau mulut itu tergantung pada penyebabnya."
Ketika hanya disebabkan puasa, halitosis tidak berpuasa.
Selain itu, berkumur saat berwudhu dari segi medis juga bisa mengurangi bau mulut.
Kendati demikian, drg Munawir tak menampik masih ada perbedaan pendapat soal hal ini dari sisi agama.
Pasalnya ketika berkumur ada peluang air tertelan.
"Sekali lagi, dalam konteks berpuasa itu kita harus tidak membohongi diri dengan Tuhan."
"Jangan sampai hanya karena berpuasa, berkumurnya melebihi batas," tandasnya.