TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Renan Sukmawan, berbicara mengenai jantung bengkak.
Hal itu ia sampaikan dalam program Ayo Sehat yang tayang di YouTube Kompas TV.
Dalam kesempatan tersebut, dr Renan mengatakan jantung bengkak bukan merupakan sebuah penyakit.
Keadaan tersebut hanya menjadi tanda dari suatu penyakit lain.
Bahkan ada pembengkakan jantung yang bisa dianggap normal.
Lalu, jika disebabkan oleh penyakit apa saja gejalanya?
Baca juga: Jantung Bengkak Bukan Termasuk Penyakit, Wajar Terjadi pada Atlet
Baca juga: Simak 5 Cara Sederhana Mencegah Penyakit Jantung

"Kalau kita bikin gambaran yang global, setidaknya ada tiga hal yang membuat jantung ruangannya membesar."
Pertama, ketika cairan atau darah yang ada dalam jantung berjumlah besar.
Kedua, ketika tekanan yang dihadapi jantung tinggi.
Hal ini terjadi pada orang yang mengalami hipertensi.
Ketiga, jantung bengkak bisa disebabkan karena dinding jantung mengalami penyakit.
"Misalnya ada penyakit kardiomiopati, jantung koroner," contohnya.
Baca juga: Berbagai Hal yang Akan Terjadi Jika Penyakit Jantung Bawaan pada Anak Tak Segera Ditangani
Baca juga: Hati-hati, Penyakit Jantung Dapat Disebabkan oleh Faktor Genetik

"Saya kira itu yang harus kita pahami dan diketahui masyarakat," tandasnya.
Meski mengalami pembengkakan jantung, penderita belum tentu merasakan keluhan.
dr Renan mengatakan pembengkakan jantung akan menimbulkan keluhan ketika kemampuan pompa sudah mulai menurun.
Kendati demikian, jantung bengkak tetap bisa dideteksi dini.
Biasanya kasus ini bisa dideteksi ketika pasien melakukan chech up.
"Misalnya paling sering, keluhan sesak napas ketika melakukan aktivitas," jelasnya.
Selain itu, riwayat penyakit jantung keluarga juga bisa menjadi perhatian.
"Misalnya serangan jantung pada usia muda, stroke pada usia muda," contohnya.