Breaking News:

Apa Penyebab Mual, Kembung, dan Pusing Berkaitan dengan Kebiasaan Merokok?

Penyakit paru obstruktif kronik merupakan salah satu penyakit yang disebabkan karena merokok. Sehingga menyebabkan obstruktif di saluran nafas.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
bali.tribunnews.com
Ilustrasi seseorang sedang mual 

Pertanyaan:

Dok, tahun lalu ayah saya dirawat di rumah sakit karena kebanyakan merokok Dok.

Sehingga ayah saya setiap pagi harus menghirup uap dari tabung gas yang disediakan rumah sakit.

Kini ayah saya sembuh dan sudah tidak merokok lagi.

Namun ayah saya sering mual, kembung, dan agak pusing.

Baca juga: Apa Gejala Paru-paru Basah Dok? Waspada Sesak Napas

Baca juga: Perlu Dipahami, Ini Perbedaan Sesak Lambung dan Sesak Paru

Apakah penyakitnya kambuh lagi Dok?

Terima kasih.

Pertanyaan tersebut disampaikan oleh penonton KOMPASTV, yang dibacakan oleh Jurnalis KOMPASTV, dalam program Sapa Indonesia Pagi edisi 03 Juli 2020.

Ilustrasi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Ilustrasi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) (tribunnewswiki.com)

Jawaban dokter:

Jika dilihat dari riwayat penyakit, ini disebut dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

2 dari 3 halaman

Kebanyakan penyakit ini disebabkan karena merokok.

Sehingga menyebabkan obstruktif di saluran nafas.

Dan pasien mengalami kekurangan oksigen.

Kondisi ini menyebabkan pasien harus ditambah oksigen dari luar.

Baca juga: Dok, Bagaimana Cara untuk Mengantisipasi Penularan Infeksi Paru-paru?

Baca juga: Beberapa Makanan Berikut Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru

Hal ini menandakan jika pasien sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan oksigen sendiri.

Jika terdapat keluhan kembung dan lain-lain.

Kemungkinan ada gangguan di lambung.

Biasanya dokter memberikan obat pelega agar tidak sesak.

Ilustrasi penyakit paru obstruktif kronik
Ilustrasi penyakit paru obstruktif kronik (health.kompas.com)

Ada beberapa obat tersebut yang mengganggu lambung jika dikonsumsi dalam waktu lama.

Sehingga menimbulkan penyakit di lambung.

3 dari 3 halaman

Seperti sindrom dispepsia atau yang lainnya.

Dapat juga dikatakan sebagai maag yang merupakan efek samping dari obat yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Baca juga: Apa Itu GERD dan Bagaimana Mengatasinya? Simak Penjelasan Berikut

Baca juga: Apakah Teh Mengandung Kafein Boleh Dikonsumsi Penderita GERD Dok?

Kondisi ini harus dipastikan oleh dokter apakah ada gangguan di lambung atau gangguan lainnya.

Jika memang dari lambung, biasanya akan diberikan obat-obat untuk mengurangi asam lambung.

Dijawab oleh Dokter Spesialis Pulmonologi, dr. Wiwien Heru Wiyono.

(TribunHealth.com/Dhiyanti)

Berita lain tentang kesehatan ada di sini

Selanjutnya
Tags:
MerokokmualPusingkesehatan paru-parudr. Wiwien Heru Wiyonopenyakit paru obstruktif kronik
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved