Pertanyaan:
Dok, tahun lalu ayah saya dirawat di rumah sakit karena kebanyakan merokok Dok.
Sehingga ayah saya setiap pagi harus menghirup uap dari tabung gas yang disediakan rumah sakit.
Kini ayah saya sembuh dan sudah tidak merokok lagi.
Namun ayah saya sering mual, kembung, dan agak pusing.
Baca juga: Apa Gejala Paru-paru Basah Dok? Waspada Sesak Napas
Baca juga: Perlu Dipahami, Ini Perbedaan Sesak Lambung dan Sesak Paru
Apakah penyakitnya kambuh lagi Dok?
Terima kasih.
Pertanyaan tersebut disampaikan oleh penonton KOMPASTV, yang dibacakan oleh Jurnalis KOMPASTV, dalam program Sapa Indonesia Pagi edisi 03 Juli 2020.

Jawaban dokter:
Jika dilihat dari riwayat penyakit, ini disebut dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Kebanyakan penyakit ini disebabkan karena merokok.
Sehingga menyebabkan obstruktif di saluran nafas.
Dan pasien mengalami kekurangan oksigen.
Kondisi ini menyebabkan pasien harus ditambah oksigen dari luar.
Baca juga: Dok, Bagaimana Cara untuk Mengantisipasi Penularan Infeksi Paru-paru?
Baca juga: Beberapa Makanan Berikut Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru
Hal ini menandakan jika pasien sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan oksigen sendiri.
Jika terdapat keluhan kembung dan lain-lain.
Kemungkinan ada gangguan di lambung.
Biasanya dokter memberikan obat pelega agar tidak sesak.

Ada beberapa obat tersebut yang mengganggu lambung jika dikonsumsi dalam waktu lama.
Sehingga menimbulkan penyakit di lambung.
Seperti sindrom dispepsia atau yang lainnya.
Dapat juga dikatakan sebagai maag yang merupakan efek samping dari obat yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Baca juga: Apa Itu GERD dan Bagaimana Mengatasinya? Simak Penjelasan Berikut
Baca juga: Apakah Teh Mengandung Kafein Boleh Dikonsumsi Penderita GERD Dok?
Kondisi ini harus dipastikan oleh dokter apakah ada gangguan di lambung atau gangguan lainnya.
Jika memang dari lambung, biasanya akan diberikan obat-obat untuk mengurangi asam lambung.
Dijawab oleh Dokter Spesialis Pulmonologi, dr. Wiwien Heru Wiyono.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan ada di sini