Tanya:
Dok seringkali di kampung, para ibu yang sudah melahirkan itu minum jamu.
Seperti minum jenis jamu singset dan sebagainya.
Minum jamu seperti itu membantu proses recovery setelah melahirkan tidak ya dok?
Pertanyaan ini diajukan oleh Jurnalis Cecep Burdansyah dari tayangan kanal YouTube Tribunnews.com, 8 November 2020:
Baca juga: Apa Ada Pengaruh Masalah Ekonomi terhadap Kualitas Seksual?
Baca juga: Ingin Berhubungan Seksual Setiap Hari tapi Istri Tampak Malas, Apakah Termasuk Disfungsi Ereksi??
Dokter menjawab:
Jadi jamu-jamu tradisional itu sebetulnya tidak terlalu membantu.
Pasca melahirkan, banyak mitos bahwa vagina sudah tidak rapat lagi setelah melahirkan.
Oleh sebab itu hal ini menjadi penyebab masalah pada wanita.
Jadi, jamu sari rapat menjadi laris. Yaitu jamu yang digunakan untuk membuat vagina tidak melebar.

Padahal, sebetulnya itu tidak mempengaruhi karena itu mitos.
Namun jamu seperti itu, tidak apa-apa untuk kebugaran.
Baca juga: Ini Usia yang Tepat untuk Mulai Memberi Edukasi Seksual pada Anak
Baca juga: Bukan Lagi Perkasa, Dokter Sebut Pria yang Kuat Berhubungan hingga 2 Jam sebagai Problem Seksual
Baca juga: Jangan Salah Paham, Ini Hal-hal yang Perlu Diketahui dari Edukasi Seksual
Tetapi bila untuk organ vital, itu tidak mempengaruhi.
Jadi jamu yang memiliki klaim bermanfaat untuk merapatkan vagina, itu tidak betul.
Karena untuk memperbaiki vagina, cara yang digunakan yaitu olahraga.
Makanya ada senam kegel.
Senam kegel itu berfungsi untuk menguatkan otot-otot di sekitar dinding vagina.
*) Medical Sexologist Binsar Martin Sinaga
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)