Breaking News:

Dokter, Apakah Minum Es Teh Manis Satu Cup Sehari Bisa Berpengaruh pada Kesehatan Kulit?

Konsumsi minuman tinggi gula seperti es teh bisa memicu peradangan, mempercepat penuaan, dan memperburuk jerawat. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi konsumsi es teh, konsumsi minuman manis seperti es teh dapat memengaruhi kesehatan kulit 

TRIBUNHEALTH.COM - Minum es teh manis di cuaca yang terik memang sangat menyegarkan tubuh. 

Meski begitu, mengonsumsi minuman tinggi gula tidak baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan kulit. 

Konsumsi minuman tinggi gula seperti es teh bisa memicu peradangan, mempercepat penuaan, dan memperburuk jerawat. 

Gula berlebih juga dapat memicu proses glikasi yang merusak kolagen dan elastin, yang menyebabkan kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya. 

Baca juga: Mitos atau Fakta Minum Air Putih 8 Gelas Sehari Cukup untuk Menjaga Skin Barrier Tetap Sehat?

Membahas mengenai minum es teh tinggi gula yang dikaitkan dengan kesehatan kulit, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV. 

dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV adalah Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika yang berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.

Ilustrasi konsumsi es teh, konsumsi minuman manis seperti es teh dapat memengaruhi kesehatan kulit
Ilustrasi konsumsi es teh, konsumsi minuman manis seperti es teh dapat memengaruhi kesehatan kulit (freepik.com)

Pertanyaan: 

Dokter, apakah minum es teh manis satu cup sehari dapat berpengaruh pada kesehatan kulit?

Lia, Sukoharjo.

dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV yang Merupakan Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika Menjawab:

2 dari 4 halaman

Jadi begini sebenarnya, kalau kita minum cairan dengan kandungan gula misalnya 20 gram dan kita minumnya satu cup atau rasanya tidak terlalu manis di lidah karena kandungan airnya yang banyak, itu kandungan gulanya tetap 20 gram.

Sedangkan kandungan gula harian itu ada batasnya dan tidak boleh berlebihan. 

Untuk pengaruhnya ke kulit, jika hidrasinya cukup mungkin tidak akan masalah. 

Akan tetapi, kalau gula yang kita konsumsi tidak digunakan dengan aktivitas yang intens, kalori yang masuk akan lebih besar daripada kalori yang keluar, tentunya ini akan menimbulkan efek negatif. 

Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: Adakah Kandungan Skincare yang Bisa Memulihkan Skin Barrier yang Rusak? Dokter Dermatologi Menjawab

Terutama pada orang dengan kulit acne prone yang mengonsumsi gula tinggi, dapat meningkatkan produksi minyak, aktivitas kelenjar minyak meningkat, memengaruhi keseimbangan hormon, dan memengaruhi peradangan kalau ada kecenderungan eksim serta inflamasi bisa bertambah parah jika asupan gula berlebihan.

Tapi, kalau digunakan untuk beraktivitas fisik atau berolahraga, akan jauh lebih baik.

Olahraga membantu menjaga kesehatan kulit karena adanya aliran oksigen ke kulit, yang bisa membuat kulit awet muda. 

Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, narasumber TribunHealth
Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, narasumber TribunHealth (Istimewa)

Profil dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV

dr. Putri Oktriana Rahman, Sp. DV merupakan seorang dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika, yang dulunya dikenal dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. 

3 dari 4 halaman

dr. Putri berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.

dr. Putri merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004 hingga 2008.

Kemudian ia melanjutkan pendidikannya, yakni pendidikan profesi dokter di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2008 hingga 2011. 

Baca juga: Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, Ahli Kulit, Kelamin dan Estetika dari RS Brayat Minulya

Tak berhenti di situ saja, dr. Putri menyelesaikan pendidikannya dan mengambil pendidikan profesi dokte spesialis dermatovenereologi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada tahun 2018 hingga 2022. 

dr. Putri aktif sebagai narasumber di TribunHealth dan membagikan ilmu mengenai kesehatan kulit dan kelamin. 

Jika ingin berkonsultasi dengan dr. Putri, silahkan mengunjungi RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta atau kunjungi laman Instagram @rsudibufatmawatiska untuk mengetahui jadwalnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Dokter, Langkah Penting Apa yang Harus Dilakukan Jika Skin Barrier Sedang Bermasalah atau Rusak?

Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya. 

4 dari 4 halaman

Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit. 

Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit. 

Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comes teh manisKesehatan kulitDehidrasidr. Putri Oktriana Rachman Sp.DVE
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved