TRIBUNHEALTH.COM - Bagi penderita diabetes, pemilihan camilan sehat wajib untuk diperhatikan.
Ini karena tidak semua camilan boleh dikonsumsi penderita diabetes.
Beberapa camilan tinggi gula dan tinggi indeks glikemik (IG) dapat melonjakkan kadar gula darah penderita diabetes, sehingga wajib untuk dihindari.
Indeks glikemik menyatakan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diproses menjadi glukosa oleh tubuh.
Semakin tinggi IG suatu makanan atau camilan dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah pada penderita diabetes.
Baca juga: Fakta Mengonsumsi Blueberry Secara Teratur Bagus untuk Mengelola Tekanan Darah Tinggi
Daftar Camilan Tinggi Gula yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes
Mengonsumsi beberapa camilan ini sesekali boleh saja, namun jika dikonsumsi terus-menerus bisa berdampak buruk pada kesehatan penderita diabetes.
Berikut beberapa camilan tinggi gula yang sebaiknya dihindari penderita diabetes.
1. Keripik
Keripik adalah camilan praktis yang mudah ditemukan di mana saja dan kapan saja.
Camilan ini juga memiliki rasa nikmat yang menggugah selera, karena itu banyak yang menyukainya.
Meski begitu, mengonsumsi keripik dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.
Keripik sering kali rendah protein dan serat, menjadikannya camilan yang dapat meningkatkan gula darah.
Jika Anda benar-benar tidak bisa berpisah dengan keripik, pilihlah keripik dengan bahan dasar kacang, yang lebih tinggi protein atau serat untuk membantu mengontrol gula darah.
Pasangkan keripik kacang dengan saus humus berserat tinggi, stik sayuran, atau pun yogurt untuk mendapatkan manfaat baiknya.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Alasan Air Rebusan Daun Salam Bagus untuk Penderita Diabetes, Bisa Mengontrol Kadar Gula Darah
2. Permen
Permen cenderung rendah protein, serat, lemak sehat, dan juga tinggi gula, karena itu tidak dianjurkan untuk penderita diabetes.
Camilan jenis ini dapat diserap dan dicerna dengan cepat oleh tubuh, sehingga akan mudah meningkatkan rasa lapar.
Penderita diabetes dianjurkan untuk menghindari camilan jenis ini karena dapat melonjakkan kadar gula darah dan berpotensi meningkatkan rasa lapar.