Jika Anda benar-benar ingin makan permen, maka konsumsilah satu butir permen dalam sehari.
Konsumsi permen ini setelah mengonsumsi camilan sehat.
Dengan demikian, Anda akan lebih berenergi tanpa harus menyebabkan lonjakan gula darah.
Namun, pastikan Anda mengonsumsi permen saat kadar gula darah stabil, jika sedang tidak stabil, hindari camilan ini.
Baca juga: Fakta Alpukat Ramah untuk Penderita Diabetes, Rendah Gula dan Bagus untuk Mengontrol Gula Darah
3. Kue kering
Kue kering seperti donat, cinnamon roll, hingga croissant, adalah camilan nikmat kesukaan banyak orang.
Meski begitu, camilan ini terbuat dari kombinasi olahan tepung, gula, tambahan lemak, dan minyak, yang tidak bagus untuk penderita diabetes.
Kandungan karbohidrat dan gula pada kue kering dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Tak hanya itu, tambahan minyak atau mentega pada kue kering akan meningkatkan risiko lonjakan gula darah, karena penyerapannya tertunda.
Anda boleh mencicipi kue kering dengan porsi yang sangat sedikit dan tidak boleh mengonsumsinya setiap hari.
Alih-alih mengonsumsi kue kering yang memiliki rasa manis dan tinggi gula, fokuslah untuk memadukan karbohidrat dengan protein pada waktu ngemil.
Sumber karbohidrat akan memberikan dorongan energi lebih cepat, sedangkan protein akan membantu menstabilkan gula darah selama berjam-jam setelah makan.
Baca juga: 5 Tips Konsumsi Air Kelapa Bagi Penderita Diabetes, Bantu Menurunkan Gula Darah Tinggi
4. Soda
Soda adalah minuman menyegarkan yang memiliki rasa manis.
Minuman ini menjadi favorit banyak orang, tapi tidak bagus untuk kesehatan, terutama pada penderita diabetes.
Minuman dengan kandungan gula yang tinggi ini mungkin menawarkan penambah energi yang baik, tapi minuman ini terkenal rendah nutrisi dan tinggi gula.
Tak hanya soda, minuman manis yang rendah nutrisi dan tinggi gula lainnya yang harus dihindari penderita diabetes adalah jus, minuman berenergi, dan kopi manis.
Kandungan gula tinggi dalam minuman tersebut dapat melonjakkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Perubahan gula darah yang besar hanya akan meningkatkan rasa lapar dan menurunkan energi.
Alih-alih mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula, rendah protein, dan rendah serat, Anda dapat memilih makanan yang mengandung banyak protein, serat, dan lemak sehat untuk bantu mengelola kadar gula darah Anda.