Baca tanpa iklan
3. Membantu mengelola rasa sakit
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pilates mungkin bermanfaat untuk mengatasi berbagai jenis nyeri.
Faktanya, sebuah studi pendahuluan terhadap penderita fibromialgia menemukan bahwa orang yang rutin berlatih pilates dapat mengurangi kecemasan dan meredakan nyeri secara signifikan.
Terdapat pula beberapa bukti bahwa pilates mungkin bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit akibat osteoartritis.
Sebuah studi terkontrol acak menemukan bahwa orang dengan nyeri lutut mendapatkan manfaat lebih besar dari pilates dibandingkan latihan terapi konvensional.
Pilates bahkan dapat bermanfaat selama kehamilan, karena dapat membantu proses persalinan menjadi lebih baik.
Misalnya, sebuah uji klinis acak terhadap ibu hamil menemukan bahwa mereka yang berpartisipasi dalam pilates dua kali seminggu selama kehamilan mengalami persalinan yang lebih baik dengan meminimalkan operasi caesar, episiotomi, dan persalinan macet.
Mereka juga memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan fleksibilitas yang lebih baik.
Baca juga: 6 Tips Meningkatkan Asupan Air, Bantu Cegah Masalah Jantung
4. Meningkatkan kesehatan mental
Seperti banyak program olahraga lainnya, pilates dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengelola gejala kecemasan dan depresi.
Sebagian peningkatkan energi dan suasana hati ini mungkin berkaitan dengan hubungan pikiran-tubuh yang terjalin saat berlatih pilates.
Selain itu, fakta bahwa berolahraga dapat meningkatkan endorfin atau hormon yang membuat Anda merasa senang.
Ada banyak penelitian yang menunjukkan dampak positif pilates terhadap suasana hati.
Misalnya, sebuah meta-analisis dari delapan studi pilates menemukan bahwa mereka yang berlatih pilates melaporkan lebih sedikit gejala kecemasan dan depresi.
Mereka juga memiliki lebih banyak energi dan tidak mudah lelah.
Baca juga: 8 Fakta Minum Air Kayu Manis Bagus untuk Kesehatan Wanita, Termasuk Tingkatkan Kesuburan
5. Meningkatkan kualitas hidup
Para peneliti mencatat bahwa pilates mungkin sangat bermanfaat bagi mereka yang menjalani gaya hidup sedentari.
Pilates bukan hanya olahraga untuk membuat seseorang aktif bergerak, tapi juga sangat berperan dalam meningkatkan kualitas hidup.
Faktanya, satu studi kecil terhadap wanita yang tidak banyak bergerak berusia 61 hingga 67 tahun, menunjukkan bahwa mereka yang melakukan sesi pilates selama 30 menit dengan matras dan peralatan sebanyak dua kali seminggu selama enam bulan mengalami peningkatkan yang signifikan dalam kualitas hidup mereka.
Jika Anda tertarik pilates, cobalah terlebih dahulu latihan ini di rumah.