DHA berperan dalam perkembangan otak bayi sebelum dan setelah lahir.
Sedangkan EPA bertanggung jawab untuk mengontrol suasana hati si kecil.
Mengonsumsi makanan yang mengandung DHA dan EPA dapat mengurangi gejala attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Baca juga: 7 Manfaat Memasukkan Telur Puyuh ke dalam Menu MPASI Bayi, Bagus untuk Kekebalan Tubuh
4. Bagus untuk kesehatan mata
Ikan salmon juga mengandung AHA dan DHA, yang merupakan jenis lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil.
Kandungan AHA dan DHA berfungsi untuk mengoptimalkan jaringan saraf dan penglihatan.
Tak hanya itu, jenis lemak tak jenuh ini juga berfungsi untuk membantu pembetukan sistem imun pada bayi.
Cara Mengolah Salmon untuk Menu MPASI
Hal pertama yang harus diperhatikan para ibu ketika mengolah salmon untuk menu MPASI adalah tidak menggunakan terlalu banyak bumbu.
Ibu bisa memanggang ikan salmon selama 15 menit atau sampai dagingnya mudah mengelupas dengan garpu.
Keluarkan salmon yang sudah dimasak dari oven dan biarkan hingga benar-benar dingin.
Hancurkan salmon dengan jari atau dengan garpu, sehingga menjadi potongan-potongan kecil.
Jangan lupa untuk menyingkirkan tulangnya, karena bisa berbahaya untuk si kecil.
Baca juga: 7 Pilihan Menu MPASI untuk Melancarkan BAB pada Bayi
Pecahkan bongkahan ikan yang terlalu besar, karena dapat membuat bayi tersedak.
Jika bayi kesulitan untuk mengambil potongan ikan salmon yang sudah diparut, masukkan ikan yang sudah matang ke dalam blender atau food processor, kemudian tekanan beberapa kali untuk membuatnya menjadi pasta.
Jangan memberikan ikan salmon dengan tekstur yang kasar pada bayi yang baru mulai MPASI.
Perhatikan pemberikan tekstur MPASI dan sesuaikan dengan usia si kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 10 Daftar Ikan yang Bagus untuk MPASI, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Anak