Mengonsumsi makanan dan minuman kaya kunyit dapat menjadi cara efektif untuk memperbaiki kondisi peradangan seperti radang sendi, penurunan kognitif, kolitis ulseratif, dan penyakit radang usus.
Baca juga: 6 Cara Mudah dan Efektif untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami
5. Teh oolong
Karena konsentrasi tinggi senyawa anti-inflamasi seperti EGCC, theaflavin, thearubigin, dan EGC, teh oolong dapat membantu melindung dari kerusakan sel yang disebabkan oleh peradangan.
Minum teh oolong juga dapat membantu mengurangi risiko terkena depresi, berkat efek perlindungan dan antiperadangannya pada otak.
6. Teh peppermint
Penderita gangguan pencernaan inflamasi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus besaer (IBD), dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi teh peppermint.
Peppermint dapat merelaksasikan otot-otot gastrointestinal (GI) dan mengurangi peradangan di saluran cerna.
Teh ini juga bagus untuk meredakan mual dan refluks asam.
Baca juga: Almond, Kenari, dan Pistachio, Manakah Kacang yang Paling Sehat?
7. Teh kamomil
Teh kamomil masuk ke dalam daftar teh yang dapat meredakan peradangan di dalam tubuh.
Kamomil mengandung berbagai zat antiperadangan, termasuk apigenin dan asam ferulat, yang memblokir protein peradangan di dalam tubuh.
8. Teh kayu manis
Mengonsumsi kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan lipid darah.
Hal ini disebabkan oleh tingginya kosentrasi senyawa anti-inflamasi dan antioksidan dalam rempah-rempah ini, seperti kumarin, asam sinamat, sinamaldehida, dan eugenol.
Teh kayu manis dapat dibuat dengan kayu manis bubuk atau batang kayu manis.
Baca juga: 9 Alasan Matcha Bagus Dikonsumsi Tiap Hari, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Jantung hingga Kulit
9. Teh hitam
Teh hitam adalah teh yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Teh jenis ini mengandung polisakarida teh (TPS), polifenol EGCG, theaflavin, dan thearubigin.
Semua kandungan ini mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel.
Minum teh hitam dapat membantu melindungi terhadap beberapa kondisi peradangan kronis, seperti penyakit arteri koroner dan diabetes tipe 2.