Tips dan Trik

7 Penyebab Lonjakan Gula Darah yang Jarang Disadari, Begini Cara Menjaga Agar Tetap Terkendali

Penulis: putri.pramestia
Editor: putri.pramestia
ilustrasi cek kadar gula darah

Hormon stres ternyata juga bisa meningkatkan kadar gula darah. 

ilustrasi seseorang yang sedang cek kadar gula darah (freepik)

6. Olahraga berat 

Baik ketidakaktifan fisik maupun latihan intens bisa mempengaruhi cara tubuh memproses glukosa. 

7. Waktu dalam sehari

Ada lonjakan alami kadar gula darah di pagi hari, biasanya antara pukul 4 pagi dan 8 pagi, karena ada lonjakan hormon seperti kortisol dan hormon pertumbuhan. 

Baca juga: 15 Buah Kaya Vitamin C dan Zat Besi untuk Melawan Anemia

Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Sehat

Tak perlu khawatir, aca cara untuk menjaga kadar gula darah agar tetap sehat, yakni: 

  • Fokus pada makanan utuh, sertakan banyak sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak dan lemak sehat dalam pola amakn. Batasi gula rafinasi dan makanan olahan.
  • Olahraga teratur dan lakukan laithan aerobik, serta latihan kekuatan beberapa kali dalam seminggu. 
  • Cukupi kebutuhan cairan harian untuk mendukung pengaturan gula.
  • Perhatikan ukuran porsi makan agar tidak berlebihan, terutama makanan tinggi karbohidrat. 
  • Makan teratut bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Cek artikel dan berita kesehatan lain di 

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Alat Cek 3in1 Elvasense (Gula Darah, Kolesterol & Asam Urat) di sini 

Elvasense 3in1 Multifunction Monitoring System (EMS10) adalah alat monitoring lengkap yang dirancang khusus untuk memantau kadar GULA DARAH, KOLESTEROL dan ASAM URAT dalam satu alat. 

Design yang ergonomis dan simpel memudahkan untuk dibawa kemanapun, dan sudah dilengkapi dengan lampu indikator strip dan hasil.

Tingkat akurasi telah terstandarisasi ISO EN 15197:2013.

Strip-nya sudah single packed design, menjaganya tetap higienis, efektif dan telah menggunakan tipe Enzym GDH-FAD (Glucose Dehydrogenase-FAD) untuk gula darah yang merupakan inovasi terbaru dan lebih akurat.

- Tidak terpengaruh Maltosa dan Icodextrin (Gula Non-Glucose) sehingga sangat cocok digunakan bagi pasien dengan gangguan penyimpanan glikogen maupun bagi pasien yang sedang dalam perawatan akibat gagal ginjal (peritoneal dialysis)

- Tidak terkontaminasi udara