Misalnya mengatur timer 15 sampai 20 menit untuk memanaskan MPASI.
Setelah memanaskan menu MPASI tersebut, cobalah untuk mengaduknya agar panasnya merata.
Hindari menggunakan piring atau mangkuk plastik saat menghangatkan MPASI, karena bahan ini bisa rusak jika terkena panas.
Baca juga: 4 Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi pada Bayi, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembangnya
3. Menggunakan slow cooker
Slow cooker adalah peralatan MPASI yang cukup populer di kalangan para ibu.
Alat ini membantu memudahkan para ibu untuk membuat menu MPASI, karena tinggal mengatur waktu saja dan makanan akan matang dengan sendirinya.
Selain untuk membuat makanan, slow cooker ini juga bisa digunakan ibu untuk menghangatkan MPASI.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan cara memasukkan MPASI yang beku ke dalam slow cooker, kemudian atur suhu makanan 60 derajat celcius.
Setelah matang, diamkan sejenak agar MPASI tidak terlalu panas sebelum diberikan pada si kecil.
4. Merendam makanan dengan air hangat
Memanaskan MPASI dengan cara merendam makanan dengan air hangat adalah cara yang paling sederhana yang bisa dilakukan.
Metode ini sama seperti menghangatkan ASI perah sebelum diberikan pada si kecil.
Caranya cukup mudah, yaitu ibu bisa merebus air di dalam panci sampai mendidih.
Setelah mendidih, matikan kompor dan rendam satu porsi MPASI bayi dalam air panas tersebut selama 10-20 menit atau sampai MPASI mencair.
Setelah MPASI mencair, aduk sampai hangatnya merata, dan sajikan untuk si kecil.
Baca juga: 6 Buah-buahan Terbaik yang Cocok untuk Dijadikan Menu MPASI
5. Diamkan sejenak
Selain empat cara di atas, ibu juga bisa mendiamkan MPASI sejenak setelah diambil dari lemari es agar tidak dingin.
Caranya mudah, biarkan wadah makanan tersebut pada suhu ruangan beberapa saat.
MPASI yang tadinya dingin atau membeku akan berubah ke suhu normal dan mencair dengan sendirinya.
Meski begitu, jangan biarkan MPASI ini terlalu lama di suhu ruangan, karena bakteri dalam makanan bisa mulai berkembang dalam waktu 2 jam.