Zat besi berfungsi untuk pembentukan hemoglobin, protein yang membawa oksigen di dalam sel darah merah.
Sedangkan asam folat dibutuhkan untuk membentuk sel sarah merah.
Kekurangan kedua nutrisi ini dapat menurunkan kemampuan sel darah merah untuk membawa cukup oksigen menuju sel tubuh.
Akibatnya, ibu hamil bisa mengalami anemia jika kekurangan zat besi dan asam folat.
Baca juga: 6 Dampak Buruk Kekurangan Gizi Saat Hamil, Pertumbuhan Janin Bisa Terganggu
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Makan belut dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh apda ibu hamil.
Ini karena belut mengandung vitamin A, dan vitamin D yang berperan penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh.
Kedua zat gizi ini mendukung pertumbuhan janin yang sehat dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh janin dan ibunya.
Ibu hamil rentan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, karena itu pentingnya konsumsi makanan bernutrisi seperti belut untuk bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Perut Bawah Saat Hamil, Ibu Hamil Dianjurkan Lakukan Ini
5. Menyehatkan tulang
Belut mengandung fosfor, kalsium, dan vitamin D yang penting untuk mendukung kesehatan tulang menjadi lebih sehat.
Selama masa kehamilan, terjadi perubahan hormon yang menyebabkan hilangnya kalsium.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada ibu hamil.
Mencukupi kebutuhan fosfor, vitamin D, dan kalsium selama masa kehamilan dapat mendukung kesehatan tulang menjadi lebih sehat dan melindunginya dari pengeroposan tulang.
Penting untuk diingat, pastikan belut yang dikonsumsi benar-benar sudah bersih, dimasak hingga matang, dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Manfaat Vaksin Flu untuk Ibu Hamil, Termasuk Mencegah Kelahiran Prematur
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.