TRIBUNHEALTH.COM - Migrain adalah sakit kepala dengan sensasi berdenyut, yang umumnya terjadi pada salah satu sisi kepala.
Ada banyak pemicu migrain, termasuk stres, homon, pola tidur, cuaca, dan pola makan.
Serangan migrain dapat berlangsung selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, dan tingkat keparahannya dapat menyebabkan aktivitas penderitanya terganggu.
Mengonsumsi makanan tertentu dinilai dapat membantu mengatasi migrain yang muncul secara tiba-tiba.
"Makanan tertentu mengandung nutrisi dan senyawa yang memengaruhi reseptor nyeri, fungsi pembuluh darah, peradangan, dan masih banyak lagi, yang semuanya dapat berperan dalam tingkat keparahan pada migrain," jelas Melissa Mitri, RD.
Baca juga: 3 Makanan Ultra Olahan yang Harus Dibatasi, Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Makanan Terbaik untuk Mengatasi Migrain
Dilansir dari EatingWell, berikut ini beberapa makanan terbaik yang dapat membantu meredakan migrain.
1. Oat
"Oat merupakan sumber riboflavin yang sangat baik, yang terbukti memberikan hasil yang menjanjikan dala mencegah migrain pada orang dewasa," kata Shelley Balls, RDN.
Riboflavin juga dikenal sebagai vitamin B2, yang dapat diperoleh kombinasi makanan seperti oat dengan susu atau yogurt.
"Oat juga merupakan sumber serat makanan yang baik, yang dapat membantu menstabilkan kadar glukosa darah dan mengurangi peradangan," lanjutnya.
2. Sayuran hijau tua
Memasukkan lebih banyak sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan sawi ke dalam pola makan dapat membantu mencegah migrain.
Ini karena sayuran hijau tua tersebut mengandung folat yang baik untuk kesehatan.
"Folat adalah vitamin B esensial yang dapat menurunkan asam amino yang disebut homosistein."
"Ini penting karena kadar homosistein yang tinggi dikaitkan dengan migrain," kata Mitri.
Penelitian menunjukkan, asupan folat yang cukup dapat dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena sakit kepala parah atau migrain.
Baca juga: 11 Kebiasaan Mengejutkan yang Menyebabkan Seseorang Menua Lebih Cepat
3. Ikan berlemak
"Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang memiliki sifat antiperadangan," kata Trista Best, MPH, RD.
Menurut sebuah ulasan, mengonsumsi omega-3 dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah terkena sakit kepala parah atau migrain.