4. Yogurt Yunani
Yogurt Yunani mengandung lebih dari dua kali lipat jumlah protein dari yogurt biasa, yang menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk membangun otot.
Satu porsi yogurt Yunani seberat 8 ons menyediakan 22,7 gram protein, sedangkan satu yogurt biasa hanya mengandung 11,9 gram.
Mengonsumsi yogurt Yunani setelah sesi latihan ketahanan dapat memaksimalkan pertumbuhan otot.
5. Tempe
Meskipun protein hewani biasanya menyediakan lebih banyak protein per gram, ada banyak makanan nabati yang kaya protein.
Jika Anda mengikuti pola makan nabati, tempe adalah salah satu makanan berprotein tinggi terbaik yang bisa dikonsumsi.
Satu porsi tempe seberat 3 ons mengandung 18 gram protein.
Tempe memiliki tekstur yang padat dan dapat digunakan sebagai alternatif daging nabati dalam banyak resep.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Jika Ingin Menurunkan Kadar Kolesterol
6. Telur
Dua butir telur menyediakan 12,56 gram protein yang mengenyangkan.
Meskipun banyak orang lebih suka makan putih telur, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan telur utuh lebih bermanfaat untuk pertumbuhan otot.
Satu studi menemukan, pria yang mengonsumsi telur utuh segera setelah latihan ketahanan, mengalami tingkat sintesis protein otot pasca latihan yang lebih tinggi daripada pria yang mengonsumsi putih telur.
Kuning telur mengandung sekitar 40?ri total protein dalam telur, menjadikan telur utuh pilihan yang baik untuk pertumbuhan otot.
7. Edamame
Edamame adalah kacang kedelai muda yang kaya protein.
Satu cangkir edamame menyediakan 18,5 gram protein nabati.
Edamame juga kaya akan mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan otot, seperti magnesium.
Magnesium penting untuk sintesis protein dan kontraksi otot.
Menjaga penyimpanan magnesium yang optimal diperlukan untuk pertumbuhan dan kekuatan otot.