Udang adalah makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein, yang cocok ditambahkan pada salad dan tumisan.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Jika Ingin Menurunkan Kadar Kolesterol
4. Yogurt Yunani
Yogurt Yunani menyediakan lebih dari dua kali jumlah protein yang ditemukan dalam yogurt biasa.
Ini menjadikannya pilihan yang baik jika Anda ingin meningkatkan asupan protein.
Yogurt Yunani juga kaya nutrisi penting seperti kalsium, yang bermanfaat untuk memberikan struktur pada tulang dan gigi serta mengatur fungsi saraf dan otot, sekresi hormon, serta pelebaran pembuluh darah.
5. Kacang edamame
Kacang edamame mengandung 18,5 gram protein per cangkir, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mereka yang menjalankan diet nabati dan menginginkan sumber protein untuk ditambahkan sebagai camilan.
Edamame juga kaya serat, yang mendukung dan melindungi kesehatan usus, folat, vitamin B, yang diperlukan untuk sintesis DNA, pembelahan sel, serta pematangan sel darah merah.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Stroke
6. Tempe
Tempe adalah sumber protein yang cocok untuk vegan yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi.
Tempe mengandung 19,9 gram protein per 100 gram sajian.
Tempe juga merupakan sumber vitamin B dan mineral yang baik seperti zat besi, magnesium, serta mangan.
Makanan tinggi protein ini memiliki tekstur padat dan dapat digunakan sebagai protein nabati dalam hidangan vegetarian.
7. Hati ayam
Daging organ, seperti hati ayam mengandung protein yang cukup tinggi.
Satu porsi hati ayam seberat 3 ons mengandung 20,8 gram protein dan menyediakan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin B12, zat besi, serta folat.
Cobalah menambahkan hati ayam ke dalam salad dan tumisan untuk mencukupi kebutuhan protein harian.
Demikian beberapa makanan tinggi protein yang bisa dijadikan pilihan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di