3. Vitamin E
Menurut penelitian yang dipublikasikan Reproductive Toxicology, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin E sebanyak 22-30 miligram per hari.
Jenis vitamin ini telah terbukti dapat melemahkan atau bahkan mencegah efek merusak dari etanol dan diabetes pada janin.
Tak hanya itu, nutrisi ini juga dapat mencegah berat badan rendah saat bayi lahir.
Baca juga: 6 Makanan Penyebab Sembelit pada Bayi yang Jarang Disadari para Ibu
4. Zat besi
Mencukupi kebutuhan zat besi pada ibu hamil dapat membantu membentuk sel-sel darah merah, karena sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan juga janin.
Kekurangan zat besi saat kehamilan akan menimbulkan anemia yang bisa membuat ibu hamil terus-menerus merasa lelah, pusing, lemah, dan pucat.
Sedangkan janin yang kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, lahir dengan berat badan rendah, dan lahir mati.
Untuk mencukupi kebutuhan zat besi, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau gelap, buah kering, dan kacang-kacangan.
Selain itu, suplemen zat besi juga dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil, meski mungkin suplemen ini menyebabkan efek samping seperti konstipasi, diare, dan mengganggu penyerapan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
5. Kalsium
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 1.000 mg kalsium setiap harinya.
Kalsium memiliki peran penting dalam kesehatan tulang dan gigi ibu hamil serta janin yang ada di dalam kandungan.
Tak hanya itu, asupan kalsium yang tercukupi dengan baik juga mendukung pertumbuhan jantung, saraf, dan otot janin.
Kalsium bahkan dapat mengurangi risiko terjadinya hipertensi dan preeklampsia.
Untuk mencukupi kebutuhan kalsium pada ibu hamil, dianjurkan untuk mengonsumsi tahu, tempe, kacang merah, susu kedelai, susu, keju, yogurt, sayuran berdaun hijau, salmon, dan kacang-kacangan.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Terapkan Tips dari dr. Hafi Berikut
6. Zinc
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi zinc atau seng selama kehamilan dapat menurunkan risiko kelahiran prematur.
Oleh karena itu, pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan yang mengandung zinc selama kehamilan, terutama sebelum kehamilan menginjak usia 27 minggu.
Beberapa makanan yang mengandung zinc seperti tiram, daging merah, salmon, sarden, kacang tanah, kacang almond, susu, dan yogurt.