Tips dan Trik

7 Cara Sehat Memasak Daging Kambing, Aman untuk Kesehatan

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
ilustrasi sate kambing

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang enggan mengonsumsi daging kambing karena khawatir memicu berbagai penyakit, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung. 

Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Jika diolah dan dikonsumsi dengan cara yang tepat, daging kambing justru memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan jenis daging lainnya.

Daging kambing mengandung lemak, kalori, dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging sapi maupun ayam. 

Selain itu, kandungan zat besi dan kalium dalam daging kambing juga lebih tinggi, sehingga bermanfaat untuk kesehatan, terutama bagi orang yang rentan mengalami anemia.

Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, cara pengolahan dan porsi konsumsi daging kambing tetap perlu diperhatikan. 

Ilustrasi sate kambing (kompas.com)

Baca juga: Rutinitas Pagi yang Meningkatkan Energi Sepanjang Hari, Terapkan Mulai Sekarang

Berikut beberapa cara sehat mengolah daging kambing agar tetap aman untuk dikonsumsi:

1. Pilih Daging Kambing yang Segar

Langkah pertama adalah memilih daging kambing yang masih segar. Daging yang segar memiliki warna merah cerah dan tekstur yang kenyal. 

Hindari membeli daging yang warnanya pucat, berlendir, atau berbau tidak sedap, karena bisa jadi sudah mulai rusak atau terkontaminasi bakteri.

2. Pilih Bagian Daging yang Rendah Lemak

Pilihlah bagian daging yang mengandung sedikit lemak, seperti paha belakang atau bagian has luar. Jika terdapat lemak berlebih pada daging, sebaiknya buang terlebih dahulu sebelum memasaknya. 

Mengurangi lemak akan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam olahan daging kambing.

Baca juga: 8 Jenis Olahraga Ini Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi

3. Batasi Penggunaan Bumbu yang Berlebihan

Daging kambing sering diolah menjadi masakan seperti sate, gulai, atau nasi goreng, yang umumnya menggunakan banyak bumbu, minyak, dan penyedap rasa. 

Padahal, penggunaan bumbu berlebihan, seperti kecap manis, gula, atau penyedap rasa, dapat meningkatkan jumlah kalori dan natrium yang masuk ke tubuh. Terlalu banyak garam juga bisa meningkatkan risiko hipertensi.

Ilustrasi masakan olahan daging kambing (Pixabay)

4. Hindari Menggoreng dengan Minyak Berlebihan

Memasak daging kambing dengan suhu tinggi, seperti menggoreng dalam minyak banyak (deep-fried), berisiko menghasilkan zat karsinogen yang bisa memicu kanker. 

Sebaiknya pilih metode memasak yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang dengan sedikit minyak.

Baca juga: Bolehkah Penderita Hipertensi Makan Daging Kambing? Ini Cara Aman Konsumsinya

5. Gunakan Minyak Sehat

Jika tetap ingin menggoreng, gunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau minyak kanola, dan hindari penggunaan mentega atau margarin yang tinggi lemak jenuh.

Halaman
12