TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki usia 3 bulan, bayi akan mulai menunjukkan kemampuan mengangkat kepala.
Artinya, bayi sudah mulai mendapatkan keseimbangan di kepalanya.
Aktivitas ini sangat berkaitan dengan perkembangan otot leher bayi.
Oleh karena itu, ibu sebaiknya mulai melatih beberapa aktivitas untuk si kecil guna meningkatkan kekuatan otot lehernya.
Baca juga: Bayi Susah Makan Karena Tumbuh Gigi? Coba Berikan Makanan Padat Kaya Nutrisi Seperti Berikut
Fungsi otot dan motorik bayi berkembang secara bertahap.
Mulai dari perspektif koordinasi, otot tungkai atas, seperti otot leher dan bahu, berkembang sebelum otot tungkai bawah.
Lantas, aktivitas apa saja yang dapat membantu meningkatkan kekuatan otot leher pada bayi?
Baca juga: 6 Rekomendasi Camilan Kaya Nutrisi untuk Bayi 6 Bulan
Aktivitas yang Bantu Meningkatkan Kekuatan Otot Leher Bayi
Berikut ini ada beberapa aktivitas yang dinilai dapat membantu meningkatkan kekuatan otot leher pada bayi.
1. Memposisikan bayi duduk
Memasuki usia 5-6 bulan, tubuh bayi bagian atas akan semakin kuat.
Ibu bisa melatih otot lehernya agar tidak kaku dengan cara mengajak si kecil untuk meraih kedua tangan ibu.
Lalu, tarik secara perlahan-lahan hingga si kecil bisa duduk.
Melakukan cara ini beberapa kali secara rutin setiap hari dapat membantu meningkatkan kekuatan otot leher si kecil dan membantunya bisa duduk.
Baca juga: 6 Manfaat Paparan Sinar Matahari untuk Tumbuh Kembang Anak, Berikut Waktu Terbaik untuk Berjemur
2. Posisikan bayi tengkurap
Memposisikan bayi tengkurap dan meletakkan sebuah gambar yang menarik di bawahnya dapat membuat si kecil mengangkat kepala dan melihatnya.
Ibu juga bisa ikut tengkurap dengan posisi saling berhadapan dan mengajak si kecil untuk mengobrol dan bercanda.
Aktivitas ini dinilai sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan otot pada leher bayi.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Latihan putar kepala