TRIBUNHEALTH.COM - Mempunyai anak yang sehat dan cerdas adalah dambaan bagi setiap orang tua.
Salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan anak adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi selama kehamilan berlangsung.
Setiap nutrisi yang diperoleh ibu hamil akan berpengaruh terhadap perkembangan otak janin, terutama pada 3 bulan pertama atau trimester awal kehamilan.
Asupan nutrisi juga perlu dipenuhi dalam 1000 hari pertama, untuk mendukung tumbuh kembang si kecil supaya lebih optimal.
Baca juga: 6 Makanan Tinggi Asam Folat, Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil untuk Dukung Pertumbuhan Janin
Makanan yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil untuk Meningkatkan Kecerdasan Si Kecil
Makanan untuk meningkatkan kecerdasan si kecil tidak harus yang mahal.
Berikut ini beberapa pilihan yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil untuk meningkatkan kecerdasan bayinya.
1. Telur
Selain sebagai sumber protein, telur juga mengandung zat gizi penting lainnya, seperti zat besi dan kolin.
Zat besi dan kolin adalah nutrisi penting yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
Nutrisi ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak janin dalam kandungan, supaya nanti lahir menjadi bayi yang cerdas.
Tak hanya itu, kandungan kolin pada telur dapat membantu meningkatkan perkembangan memori dan kemampuan belajar anak nantinya.
2. Bayam
Bayam adalah sayuran hijau yang mengandung asam folat, yang penting bagi ibu hamil untuk meningkatkan kecerdasan si kecil.
Kandungan asam folat sangat dibutuhkan untuk membantu pembentukan awal otak, sumsum tulang belakang, membantu produksi DNA baru, dan mengatur metabolisme sel.
Tak hanya itu, asam folat juga bertindak sebagai antioksidan yang dapat melindungi jaringan otak bayi dari kerusakan.
Kekurangan asam folat saat kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi mengalami cacat lahir.
Beberapa sayuran hijau lainnya yang mengandung asam folat seperti kale, brokoli, sawi hijau, dan selada.
Baca juga: 5 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan Ibu Hamil di Trimester Pertama Kehamilan
3. Ikan
Ibu hamil dianjurkan untuk konsumsi ikan selama masa kehamilan, guna mendukung tumbuh kembang otak janin di dalam kandungan.