4. Jalan kaki setelah makan
Berjalan kaki setelah makan memungkinkan tubuh menggunakan karbohidrat yang Anda makan untuk menggerakkan otot, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Berjalan kaki juga meningkatkan efektivitas kerja insulin untuk membersihkan gula dari darah Anda.
Anda dianjurkan untuk berjalan cepat selama 30 menit setelah makan untuk mengelola kadar gula darah.
Studi lain tahun 2022 menemukan bahwa meskipun berjalan dengan intensitas ringan lebih efektif, bahkan berdiri daripada duduk setelah makan menghasilkan kadar gula darah pascamakan yang lebih rendah.
Berikut ini suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Suasana Hati
5. Latihan kekuatan
Selain membangun otot dan kekuatan, latihan ketahanan dapat meningkatkan regulasi gula darah.
Penelitian menemukan, hanya satu sesi latihan ketahanan sebelum makan secara signifikan mengurangi kadar gula darah setelah makan pada 10 pria yang tidak banyak bergerak dengan obesitas dan pradiabetes.
Studi kecil lainnya meneliti dampak berbagai aktivitas terhadap kadar gula darah setelah makan pada delapan orang penderita diabetes tipe 2.
Aktivitas tersebut meliputi duduk tanpa gangguan, berjalan kaki selama 30 menit, gabungan berjalan kaki dan latihan aerobik selama 30 menit, dan latihan ketahanan sirkuit selama 15 menit.
6. Sarapan kaya protein
Sarapan yang tinggi protein dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan sepanjang hari.
Satu studi kecil yang melibatkan 12 orang dewasa yang sehat menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi sarapan tinggi protein mengalami penurunan kadar gula darah setelah sarapan, makan siang, dan makan malam dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sarapan rendah protein.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
7. Makan lebih banyak alpukat
Alpukat mengandung lemak baik, vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.
Menambahkannya ke dalam makanan terbukti membantu mengatur kadar gula darah.
Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 31 orang dengan berat badan tinggi atau obesitas membandingkan tiga makanan yang kalorinya sama, yang tidak mengandung alpukat, setengah alpukat, atau satu alpukat utuh.
Makanan dengan setengah atau satu alpukat utuh mengurangi kadar glukosa darah setelah makan dan memperbaiki aliran darah, dibandingkan dengan makanan tanpa alpukat.
8. Konsumsi lebih banyak makanan fermentasi