Tips dan Trik

10 Cara Efektif Turunkan Kadar Gula Darah Secara Alami, Solusi Bagi Penderita Diabetes

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi gula darah tinggi, berikut ini cara menurunkan kadar gula darah tinggi secara alami

TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kadar gula darah tetap sehat dapat membantu meningkatkan suasana hati dan tingkat energi secara keseluruhan. 

Kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat menyebabkan peningkatan risiko kesehatan seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.

Penderita diabetes harus pandai-panda mengelola kadar gula darah agar tidak memicu terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan. 

Terdapat beberapa kebiasaan dan strategi gaya hidup yang dapat membantu mengelola dan menurunkan gula darah. 

Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Meningkatkan Kadar Gula Darah

Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami

Dilansir Health, berikut ini beberapa cara alami yang bisa dilakukan penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darah tinggi. 

1. Konsumsi karbohidrat di urutan terakhir

ilustrasi makanan yang mengandung karbohidrat, konsumsi karbohidrat paling terakhir bantu mengelola kadar gula darah (freepik/yuliyafurman)

Penelitian menunjukkan bahwa memakan karbohidrat setelah sayuran menghasilkan kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan.

Para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan urutan sebagai berikut.

Hidangan yang mengandung banyak air dan serat (seperti sayuran), makanan berprotein tinggi, makanan dengan minyak/lemak sehat, lalu karbohidrat kompleks utuh yang dicerna perlahan, dan terakhir karbohidrat sederhana atau makanan yang mengandung banyak gula. 

Dengan menerapkan pola makan berikut, gula darah dapat terkontrol dengan baik. 

2. Konsumsi serat larut lebih banyak

ilustrasi makanan tinggi serat, bantu mengelola kadar gula darah (kids.grid.id)

Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dipecah dan diserap dari usus ke dalam aliran darah. 

Artinya serat dalam makanan kaya karbohidrat tidak akan meningkatkan kadar gula darah.

Serat larut (yang larut dalam air) khususnya, memperlambat pencernaan, yang berarti karbohidrat yang diserap tetap memasuki aliran darah jauh lebih lambat.
 
Hal ini menghasilkan lonjakan gula darah yang lebih rendah setelah makan.

Sarapan mengandung serat larut dalam jumlah lebih tinggi, baik dari makanan kaya serat atau penambahan suplemen serat larut, menyebabkan penurunan kadar gula darah setelah makan sebesar 18 persen.

Baca juga: 7 Nutrisi Penting untuk Mengelola Diabetes, Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah

3. Puasa intermiten

ilustrasi puasa intermiten, bantu mengelola kadar gula darah (lifestyle.kompas.kom)

Puasa intermiten (IF) telah menjadi strategi populer untuk menurunkan berat badan dan bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk pengelolaan gula darah.

Beberapa penelitian menunjukkan, cara terbaik untuk mengola kadar gula darah dengan IF adalah mengonsumsi sebagian besar kalori pada saat sarapan dan makan siang, dan menikmati makan malam yang lebih kecil dan lebih awal sebelum pukul 6 sore.

Penelitian lain menemukan bahwa makan di malam hari memperburuk regulasi gula darah setelah makan, bahkan pada orang dewasa yang sehat.

Halaman
1234