3. Pilates
Melakukan pilates saat hamil dapat membantu menjaga kekuatan core tubuh serta memperbaiki keseimbangan.
Gerakan-gerakan pilates juga membantu untuk menurunkan risiko jatuh dan mengurangi nyeri punggung bawah yang kerap dialami ibu hamil.
Untuk mencegah terjadinya cedera, ibu hamil dianjurkan untuk bergabung dengan kelas pilates khusus ibu hamil.
Ini karena tidak semua gerakan pilates boleh dilakukan ibu hamil.
Ibu hamil akan diberikan contoh oleh pelatih yang berpengalaman, sehingga olahraga ini aman dan memberikan manfaat terbaik.
Baca juga: 6 Alasan Ibu Hamil Dianjurkan Melakukan Prenatal Yoga, Ini Manfaat yang Didapatkan
4. Berenang
Berenang termasuk jenis olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil di trimester pertama.
Berenang dapat membantu meregangkan otot yang kaku dan menjaga berat badan tetap ideal.
Olahraga air ini juga bisa melatih otot lengan dan otot kaki, mengurangi nyeri punggung, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengontrol kenaikan badan ibu hamil agar tidak mengalami obesitas.
Sebelum berenang, lakukan pemanasan dari ujung kepala sampai ujung kaki, agar tidak mengalami kram saat berenang.
Ibu yang sedang hamil muda bisa melakukan olahraga ini sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil, Perhatikan Posisi Tidur dan Posisi Kaki
5. Bersepeda
Bersepeda bisa jadi pilihan olahraga ringan untuk ibu hamil yang malas berjalan kaki.
Olahraga jenis ini dapat menguatkan otot kaki dan tangan ibu hamil.
Seiring bertambahnya usia kandungan, tubuh ibu hamil akan bertambah bebannya.
Ini sebabnya, kekuatan otot kaki dan tangan ibu hamil harus diperhatikan.
Selain menguatkan otot, bersepeda dapat memperbaiki suasana hati, serta memperkuat otot panggul dan kaki.
Hindari jarak tempuh yang terlalu jauh karena dapat membuat ibu hamil kelelahan.
Pastikan juga ibu hamil tetap memenuhi cairan tubuh dengan istirahat sejenak dan minum air putih di sela latihan agar tidak dehidrasi.