Melakukan pijatan dapat membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin.
Pijatan oksitosin dapat dilakukan dengan cara memijat di bagian tulang belakang.
Pijatan ini akan membuat ibu merasa lebih rileks dan dapat mengeluarkan hormon oksitosin lebih banyak.
Dengan meningkatnya hormon oksitosin, maka jumlah produksi ASI juga akan meningkat.
Baca juga: 5 Alasan Daun Pepaya Bagus Dikonsumsi Ibu Menyusui, Bisa Melancarkan Produksi ASI
3. Mandi air hangat sebelum menyusui bayi atau memerah ASI
Supaya ASI keluar lebih lancar, sebelum memijat atau memerah ASI, ibu menyusui dianjurkan ini mandi air hangat lebih dulu.
Ini karena suhu hangat dan pijatan diyakini dapat mendorong payudara untuk memproduksi serta mengeluarkan lebih banyak ASI.
Ibu menyusui juga bisa menempelkan waslap hangat di atas payudara, lalu pijat bagian bawah payudara dengan lembut ke depan dan belakang.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Konsumsi lebih banyak cairan
ASI tak kunjung keluar pasca melahirkan juga bisa disebabkan karena tubuh kekurangan cairan.
Tubuh tidak bisa mengeluarkan ASI dengan lancar jika ibu menyusui mengalami dehidrasi.
Oleh karena itu, ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak cairan.
Minum banyak cairan menjadi kunci penting bagi inu menyusui agar produksi ASI cepat keluar.
Selain memperbanyak minum air putih, kebutuhan cairan selama menyusui juga bisa diperoleh dari makanan dengan kandungan air yang tinggi.
Misalnya dari timun, semangka, atau mengonsumsi sup.
Lengkapi juga kebutuhan nutrisi harian ibu menyusui dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang seperti daging merah tanpa lemak, kacang-kacangan, susu, telur, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Baca juga: 5 Alasan Ibu Menyusui Tidak Boleh Skip Sarapan, Salah Satunya Mencegah Kekurangan Nutrisi pada Bayi
5. Mengonsumsi ASI booster
Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk melancarkan produksi ASI, ibu menyusui juga bisa mengonsumsi ASI booster.
Mengonsumsi ASI booster dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI, memenuhi kebutuhan nutrisi ibu, menjaga keseimbangan hormon, dan memperkuat sistem imun anak.