TRIBUNHEALTH.COM - Timun merupakan buah segar yang sering kita temui dalam lalapan, salad, atau minuman infused water. 

Meski sering disangka sayur, timun sebenarnya termasuk buah.

Buah ini tumbuh dari bunga dan memiliki biji, dengan kandungan air sangat tinggi, sekitar 96 persen. 

Timun rendah kalori tapi kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin K, kalium, dan mangan. Timun juga mengandung serat, vitamin C, vitamin K, kalium, serta antioksidan.

Berikut berbagai manfaat timun bagi kesehatan yang penting untuk diketahui:

1. Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat dan air pada timun membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. 

Timun juga mengandung pektin, sejenis serat yang dapat mempercepat gerakan usus dan mendukung pertumbuhan bakteri baik.

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan Akibat Terbiasa Mager Sejak Dini, Bukan Cuma Obesitas

2. Menurunkan Gula Darah

Timun bermanfaat dalam membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan antioksidan di dalamnya juga membantu mencegah kerusakan organ akibat komplikasi diabetes, seperti gangguan saraf atau ginjal.

3. Mengelola Berat Badan

Karena rendah kalori dan kaya air, timun cocok untuk yang sedang menjalani program penurunan berat badan. 

4. Menjaga Hidrasi Tubuh

Timun mengandung air yang sangat tinggi. Konsumsi timun dapat memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh dan mencegah dehidrasi, terutama di cuaca panas.

Baca juga: 4 Risiko Kesehatan Jika Ibu Hamil Malas Makan, Tumbuh Kembang Janin Bisa Terhambat

5. Menyehatkan Tulang

Vitamin K dalam timun penting untuk menjaga kekuatan tulang dan membantu proses pembekuan darah. 

Konsumsi timun secara rutin dapat membantu mengurangi risiko tulang rapuh dan patah.

6. Mengatasi Jerawat dan Bengkak

Timun punya efek menenangkan pada kulit. Irisan timun dingin bisa digunakan sebagai masker wajah alami untuk mengurangi jerawat, mengecilkan pori, dan mengurangi pembengkakan mata.

7. Menjaga Kesehatan Jantung