TRIBUNHEALTH.COM - Nangka, buah favorit masyarakat. 

Buah ini memiliki daging warna kuning, aroma yang khas dan rasanya manis. 

Dibalik rasanya yang manis, buah nangka juga padat nutrisi. 

Nangka mengandung beragam vitamin dan mineral

Nangka menyimpan hampir semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, serta jumlah serat yang cukup. 

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Protein untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Berikut manfaat kesehatan yang ditawarkan buah nangka: 

1. Mengendalikan Gula Darah 

Nangka memiliki indeks glikemik rendah yang membanu cegah lonjakan kadar gula darah. 

2. Kaya Akan Vitamin C

Buah nangka kaya akan vitamin C yang bagus untuk cegah peradangan penyebab kanker dan penyakit jantung. 

Penelitian yang dilakukan di Institut Kesehatan Nasional di Maryland menemukan bahwa pola makan kaya buah-buahan dan sayur-sayuran dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular, stroke, kanker dengan peningkatan umur. 

Baca juga: Coba 6 Cara Ampuh untuk Atasi Jerawat, Solusi Tampil Lebih Percaya Diri

3. Jaga Tekanan Darah Terkendali 

Buah ini kaya akan flavanon, yang membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kadar gula darah serta kolesterol tetap normal. 

4. Cegah Diabetes Tipe 2

Cara mengelola diabetes secara alami yakni dengan melakukan perubahan gaya hidup. 

Misalnya menambahkan nangka dalam menu makan sehari-hari untuk mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan masalah jantung, berkay karotenoid di dalamnya. 

Baca juga: Hindari 7 Makanan Indeks Glikemik Tinggi yang Tidak Ramah Diabetes, Picu Lonjakan Gula Darah

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh 

Kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi di dlaam nangka mampu mencegah beberapa penyakit dan mengurangi risiko infeksi dengan meningkatkan kekebalan tubuh. 

6. Kesehatan Kulit 

Karena mengandung banyak nutrisi dan antioksidan seperti vitamin C, buah nangka mampu meningkatkan kesehatan kulit, fakta yang dibuktikan sebuah penelitian di Universitas Mauritius. 

Baca juga: Ide Sarapan Sehat Bagi Penderita Diabetes, Bebas Lonjakan Kadar Gula Darah