Susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Makanan tinggi karbohidrat dan tinggi gula
Bagi beberapa orang, mengonsumsi makanan dengan tinggi karbohidrat dan gula dapat menyebabkan sakit perut dan kembung.
Tak menutup kemungkinan ini juga bisa terjadi pada bayi, yang bisa menyebabkan bayi kembung dan rewel.
Karbohidrat memang penting untuk menambah energi pada ibu hamil, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah pas dan tidak berlebihan.
Baca juga: 6 Rekomendasi ASI Booster, Efektif untuk Meningkatkan Produksi ASI
4. Ikan tinggi merkuri
Makanan laut seperti ikan dapat menjadi sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk bayi.
Akan tetapi, ikan tinggi merkuri tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak oleh ibu menyusui karena bisa memengaruhi sistem saraf dan perkembangan otak bayi.
Menurut jurnal Nutrients, jika ingin makan ikan saat sedang menyusui, maka bisa memilih ikan yang berukuran kecil dan bukan ikan jenis predator.
Untuk ikan yang mengandung banyak minyak seperti ikan tuna, salmon, trout, makarel, sarden, dan herring, sebaiknya hanya dikonsumsi 2 kali seminggu atau sekitar 140 gram.
5. Susu
Alergi susu sapi pada bayi dapat terjadi melalui asupan ASI.
1 dari 200 bayi dapat mengalami alergi susu sapi atau protein susu sapi di dalam ASI.
Meski begitu, ini tidak menjadikan makanan dari susu sapi tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Susu bukan menjadi pantangan untuk ibu yang sedang menyusui.
Hanya saja, ibu menyusui disarankan untuk membatasi jumlah konsumsi makanan dan minuman yang mengandung susu sapi setiap harinya selama menyusui.
Baca juga: 4 Manfaat Abon untuk Menu MPASI, Kaya Nutrisi hingga Tingkatkan Perkembangan Otak Si Kecil
6. Kafein
Minuman kafein seperti kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman soda, dapat terkandung dalam ASI.
Tak hanya minuman, makanan yang mengandung kafein seperti cokelat juga bisa ada di dalam ASI.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman berkafein dapat menimbulkan efek samping pada bayi.