Tips dan Trik

6 Cara Meredakan Stres dalam 10 Menit, Cukup Lakukan Hal Mudah Ini

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi mengelola stres dengan melakukan meditasi, berikut meredakan stres dalam 10 menit

TRIBUNHEALTH.COM - Lingkungan serba cepat saat ini, kehidupan sosial, dan kewajiban pekerjaan yang terlalu padat berdampak buruk pada kesehatan mental. 

Menurut survei Stress in America 2020 dari American Psychological Association menyebutkan, hampir 1 dari 5 orang dewasa mengatakan kesehatan mental mereka jauh lebih buruk daripada tahun 2019. 

Hal ini disebabkan karena meningkatnya stres, kecemasan, dan ketidakpastian tentang masa depan. 

Stres dapat meningkatkan tekanan darah, membuat kita merasa tertekan atau lelah, dan dapat menimbulkan beberapa konsekuensi fisik yang merugikan dari waktu ke waktu. 

Baca juga: 5 Makanan yang Diam-diam Merusak Kualitas Tidur, Salah Satunya Makanan Manis

ilustrasi seseorang yang merasa stres, berikut cara mudah mengatasi stres (cewekbanget.grid.id)

"Stres merupakan sinyal bagi tubuhkita untuk bersiap menghadapi ancaman," kata Heather Z. Lyons, Ph.D, yang dilansir dari EatingWell. 

"Ketika kita bersiap secara fisik menghadapi ancaman, tubuh kita dapat melepaskan hormon stres seperti adrenalin yang menyebabkan berbagai respon termasuk mempersempit penglihatan, mempercepat detak jantung, dan ketegangan otot," lanjutnya. 

Seiring berjalannya waktu, stres kronis dapat berdampak buruk pada tubuh. 

Stres dapat memicu migrain, menyebabkan masalah pencernaan, mengganggu tidur, dan menyebabkan seseorang makan lebih banyak.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, pentingnya mengelola stres dengan baik. 

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Kolagen yang Dapat Mencerahkan Kulit dan Mengurangi Kerutan Halus

Cara Meredakan Stres Dalam 10 Menit

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan stres dalam waktu yang cepat. 

Cara ini bahkan bisa dilakukan di rumah karena mudah untuk dilakukan. 

1. Mengatur pernapasan dengan baik

Mengatur pernapasan diagfragma yang dalam adalah salah satu cara untuk memusatkan kembali pikiran, dan hanya butuh beberapa detik untuk mencobanya. 

Pernapasan dalam memberikan lebih banyak oksigen ke otak dan dapat menurunkan kadar hormon stres yaitu hormon kortisol. 

Untuk mempraktikkannya, tarik napas perlahan dan dalam melalui hidung selama 5 detik. 

Kemudian, aktifkan diafragma (otot di sepanjang bagian atas perut yang menyedot paru-paru saat menghirup udara dan mendorongnya keluar saat melepaskannya) dan hembuskan napas perlahan untuk mengosongkan paru-paru sepenuhnya. 

Ilustrasi seseorang yang mengelola stres (Freepik.com)

2. Relaksasi otot progresif

Relaksasi otot progresif adalah pola terarah untuk menahan dan melepaskan ketegangan pada otot-otot di seluruh tubuh, sering kali dari ujung kaki ke ujung kepala atau dari ujung kepala ke ujung kaki. 

"Saat kita stres, tubuh kita merespons secara fisik, sebagian dengan menegangkan otot."

Halaman
123