TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan, adalah ciri-ciri dari terjadinya radang sendi.
Radang sendi menyebabkan Anda mengalami keterbatasan dalam bergerak, karena kondisi ini cenderung menimbulkan rasa sakit pada bagian sendi.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi radang sendi yang muncul adalah mengubah pola makan.
Penelitian tertentu menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh seiring berjalannya waktu.
Oleh karena itu, penderita radang sendi diimbau untuk menghindari kebiasaan makan berikut guna mencegah keparahan radang sendi.
Baca juga: Resep JSR Ala dr. Zaidul Akbar untuk Mengatasi Asam Urat, Gunakan 3 Bahan Alami Berikut
Kebiasaan Makan yang Harus Dihindari Penderita Radang Sendi
Dilansir dari Eat This Not That, berikut ini kebiasaan makan yang baiknya dihindari oleh penderita radang sendi.
1. Hindari kebiasaan makan ultra olahan
Makanan olahan yang bertahan selama berminggu-minggu, biasanya mengandung banyak bahan pengawet yang dapat menyebabkan peradangan.
Misalnya keripik, kue kering, makanan panggang, dan makanan kemasan lainnya.
Sebaliknya, makanlah makanan yang mudah membusuk, karena makanan ini cenderung tidak banyak pengawet.
Konsumsilah makanan tersebut saat masih dalam keadaan segar dan sebelum membusuk.
Baca juga: 7 Kebiasaan Baik Saat Sarapan untuk Mengurangi Nyeri Asam Urat
2. Hindari kebiasaan konsumsi makanan yang digoreng
Untuk mengurangi konsumsi makanan pemicu radang yang signifikan, pilihlah makanan segar dan bukan makanan yang digoreng.
"Batasi jumlah makanan cepat saji, batasi makanan manis yang pekat, dan konsumsilah makanan alami yang berbahan dasar tumbuhan," imbau Dr. Elaine Husni, MD, MPH.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Hindari kebiasaan konsumsi makanan berlemak
Makanan berlemak adalah makanan yang buruk untuk kesehatan tubuh, terutama bagi penderita radang sendi.
Menurut tinjauan studi terbaru dalam Frontiers of Immunology menyebutkan, lemak trans, lemak yang berasal dari daging merah dan produk olahan susu berlemak utuh, lemak tak jenuh ganda omega-6 dari minyak jagung yang ditemukan dalam banyak makanan kemasan, semuanya berkontribusi terhadap peradangan usus kronis.
Karena itu, kurangi makanan yang digoreng, seperti gorengan, hingga makanan cepat saji.
Baca juga: 5 Makanan Sarapan Terbaik untuk Penderita Nyeri Sendi, Bantu Redakan Nyeri yang Dirasakan