TRIBUNHEALTH.COM - Minum susu dikenal dapat menyehatakan tubuh, terutama bagis anak-anak yang berada di masa pertumbuhan.
Susu mengandung berbagai macam nutrisi dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Mulai dari protein, vitamin A, vitamin B, vitamin B12, vitamin D, kalsium, kalium, fosfor, hingga selenium.
Kandungan tersebut dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian si kecil.
Karena itu, memberikan susu kepada si kecil secara rutin merupakan salah satu upaya yang baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil dan mendukung tumbuh kembangnya.
Baca juga: 4 Nutrisi Peninggi Badan Anak, Dukung Tumbuh Kembang yang Optimal
Alasan Anak-anak Harus Minum Susu Secara Rutin
Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan anak-anak saat mereka rutin mengonsumsi susu secara rutin.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Minum susu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat serta meningkatkan kadar kolesterol baik berkat kandungan kalium di dalamnya.
Mengonsumsi susu sebanyak tiga porsi sehari dengan tambahan buah dan sayur, maka dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung di kemudian hari.
Baca juga: 6 Manfaat Paparan Sinar Matahari untuk Tumbuh Kembang Anak, Berikut Waktu Terbaik untuk Berjemur
2. Bagus untuk tulang dan gigi
Minum segelas susu setiap hari dapat membantu mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D.
Susu merupakan salah satu sumber kalsium dan vitamin D terbaik.
Gizi yang terkandung dalam susu dapat membantu membentuk tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari.
Tak hanya itu, susu juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan magensium yang berperan dalam melindungi enamel gigi terhadap asam, serta mengurangi risiko gusi bengkak dan gigi berlubang.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Mendukung berat badan ideal dan fungsi kognitif
Susu mengandung vitamin D yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan produksi serotonin.
Serotonin adalah hormon yang dapat memengaruhi mood, nafsu makan, dan tidur pada anak.
Seorang anak yang kekurangan vitamin D dapat rentan mengalami stres, depresi, mudah lelah, dan sulit untuk tidur dengan lelap.