3. Buah Beri
Berbagai jenis buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan vitamin C dan antioksidan kuat.
Vitamin C membantu menurunkan kadar asam urat dengan mempercepat pengeluaran melalui urine.
Selain itu, senyawa fitokimia dalam buah beri juga efektif meredakan gejala peradangan.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Buah Raspberry, Selain Bagus untuk Jantung, juga Bagus untuk Kulit dan Otak
4. Jeruk
Jeruk dan buah sitrus lainnya seperti lemon merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Studi menunjukkan bahwa asupan vitamin C secara teratur mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Jeruk juga bersifat basa sehingga membantu menetralkan kondisi asam berlebih dalam tubuh.
5. Kurma
Kurma termasuk buah yang dapat membantu mengontrol kadar asam urat.
Buah ini kaya akan serat, magnesium, dan antioksidan yang baik untuk fungsi ginjal dan metabolisme tubuh.
Meski memiliki rasa manis, kandungan purin dalam kurma tergolong rendah sehingga aman dikonsumsi secukupnya.
Magnesium dalam kurma juga berperan penting dalam mengatur metabolisme asam urat.
Baca juga: 8 Manfaat Ini Bisa Didapat dari Kurma, Bantu Cegah Keriput hingga Mengatasi Rambut Rontok
Dampak asam urat yang tak terkendali
Menurut laporan dari kanal kesehatan India TV News, berikut berbagai komplikasi yang dapat muncul akibat kadar asam urat tinggi dalam jangka panjang:
1. Artritis (Radang Sendi)
Kondisi artritis dapat berkembang secara cepat pada penderita dengan kadar asam urat berlebihan.
Kristal asam urat yang menumpuk di persendian memicu peradangan, menyebabkan nyeri hebat dan pembengkakan pada area yang terkena.
2. Batu Ginjal
Kadar asam urat yang tinggi berpotensi meningkatkan pembentukan batu ginjal secara signifikan.