TRIBUNHEALTH.COM - Tingginya kadar asam urat di dalam darah jadi penyebab penyakit asam urat.
Penderita asam urat tentu tidak boleh konsumsi makanan tinggi purin.
Cara mengurangi kadar asam urat tinggi yakni dengan menerapkan pola makan sehat rendah purin.
Salah satu faktor utama yang meningkatkan kadar asam urat adalah gaya hidup.
Berikut cara yang bisa dilakukan penderita asam urat:
1. Batasi Makanan Tinggi Purin
Baca juga: 6 Cara Mudah Atasi Sembelit pada Anak, Coba Pengobatan Rumahan Ini Moms!
Beberapa makanan bergizi rupanya mengandung tinggi purin, sehingga harus dikurangi konsumsinya.
Makanan tinggi purin yang harus dibatasi penderita asam urat di antaranya:
- Seafood: kerang, tuna, lobster, udang, ikan teri dan sarden.
- Makanan tinggi lemak: jeroan, dahing merah, hati dan produk susu.
- Makanan dan minuman manis
- Minuman beralkohol, bir serta minuman keras lain seperti rum dan wiski.
Taknya membatasi tinggi purin, penderita asam urat juga disarankan konsumsi makanan rendah purin seperti:
- Nasi
- Kentang
- Roti
- - Pasta
- - Sebagian besar buah dan sayur
- - Selai kacang dan sebagian besar kacang-kacangan
- - Produk susu rendah lemak dan bebas lemak
Baca juga: Usia Muda Bisa Mengalami Hipertensi Lho! Ini 4 Penyebabnya
2. Jaga Berat Badan Ideal
Lemak berlebih dalam rubuh juga jadi penyebab meningkatknya kadar asam urat.
Penderita asam urat diajurkan menjaga berat badan ideal agar terhindar dari peningkatan kadar asam urat dalam darah.
3. Kontrol Kadar Gula Darah
Baca juga: 9 Rekomendasi Makanan Bernutrisi yang Aman Bagi Penderita Asam Urat
Sebuah penelitian pada International Journal of Endocrinology menunjukkan bahwa hiperurisema dikaitkan dengan perkembangan penyakit diabetes dan komplikasi diabetes.
Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi makanan dan minuman manis untuk mengontrol kadar gula darah.
4. Meningkatkan Asupan Vitamin C
Sebuah peneltian pada Nutrients membuktikan bahwa asupan vitamin C yang cukup bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Penderita asam urat bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dari konsumsi sayuran (kangkung, brokoli dan bayam), buah-buahan (sirsak, stroberi dan mangga), serta suplemen.
Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Bikin Kolesterol Naik
Cek artikel dan berita kesehatan lain di