Suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya. 

3. Menerapkan kebiasaan tidur yang baik

Kualitas tidur yang buruk adalah salah satu pemicu kelelahan akibat diabetes yang paling umum. 

Cobalah untuk mempraktikkan kebiasaan tidur yang baik seperti menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan untuk mengelola gejala dan mengatasinya dalam jangka panjang. 

Baca juga: 7 Sayuran Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Ada Bayam hingga Pare

4. Mengelola stres

Stres adalah salah satu faktor langsung yang menyebabkan kelelahan. 

"Stres dapat menguras energi terakhir tidak hanya bagi penderita diabetes, tapi juga bagi orang yang sehat," kata Dr. Kumar. 

Lakukan meditasi atau hobi untuk mengelola stres yang muncul. 

Anda juga dapat berkonsultasi dengan seorang profesional yang dapat membantu Anda untuk mengelola stres. 

5. Memantau kadar gula darah

Memantau gula darah secara teratur sangat penting untuk mencegah hipoglikemia (gula darah rendah) dan hiperglikemia (gula darah tinggi). 

"Kedua kondisi kesehatan ini dapat menyebabkan kelelahan," ungkap Dr. Kumar. 

Menjaga kadar gula darah tetap stabil dapat membantu menjaga energi dan kesehatan secara keseluruhan. 

Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Madu dengan Air Hangat Setiap Pagi, Bisa Memperkuat Kekebalan Tubuh

6. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik

Minum air putih yang cukup sepanjang hari merupakan suatu keharusan untuk menjaga tingkat energi dan kesehatan secara keseluruhan. 

Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatkan kelelahan, sehingga Anda akan lebih sulit untuk fokus dan melakukan aktivitas sehari-hari. 

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu mendukung fungsi tubuh yang tepat, termasuk pengaturan gula darah, yang sangat penting bagi penderita diabetes. 

7. Berkonsultasi dengan dokter

Pemeriksaan rutin dengan dokter atau edukator diabetes dapat memberikan kesempatan untuk meninjau rencana pengelolaan diabetes Anda. 

Para profesional ini dapat membantu mengidentifikasi masalah mendasar yang menyebabkan keluhan dan menyesuaikan pengobatan sesuai kebutuhan.