Camilan juga dapat mencegah kebosanan anak terhadap makanan utamanya.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Buah Naga untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Ini Usia yang Tepat untuk Mengonsumsinya
4. Memberikan nutrisi tambahan
Camilan dapat memberikan asupan nutrisi tambahan ketika makan utama kurang mampu memenuhi kebutuhan zat gizi harian balita.
Tak hanya itu, camilan sehat juga bisa berguna untuk pengganjal perut sebelum waktu makan utamanya tiba.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Aturan Pemberian Camilan pada Anak
Meski namanya camilan, namun penting untuk mempertimbangkan kandungan gizi sebelum menyajikannya untuk si kecil.
Berikut ini aturan pemberian camilan pada anak yang harus dipahami para orang tua.
1. Pastikan camilan mengandung zat gizi yang bermanfaat
Pilihlah camilan yang bergizi dan mendatangkan manfaat bagi tubuh anak.
Beberapa rekomendasi camilan sehat yang bisa dikonsumsi anak seperti roti, pasta, ubi, telur rebus, potongan buah atau sayur, potongan keju, hingga yogurt.
Baca juga: Selain Telur, Inilah 6 Makanan Tinggi Protein yang Mendukung Tumbuh Kembang Anak
2. Hindari camilan yang mengandung karbohidrat sederhana yang berlebihan
Pastikan untuk memilih camilan yang tidak mengandung gula sederhana yang berlebihan.
Cara mengetahuinya cukup mudah, Moms bisa mencermati dari rasanya yang terlalu manis, kandungan gula pasir yang berlebihan, hingga adanya tepung dari salah satu bahan pembuatannya.
Karbohidrat sederhana yang berlebihan kurang baik untuk pengaturan gula darah di masa depan.
3. Batasi camilan yang mengandung tinggi garam dan lemak jenuh
Camilan fast food sering kali menggiurkan bagi anak karena memilki rasa yang gurih dan lezat.
Namun, di balik rasanya yang lezat, camilan ini terlalu banyak mengandung garam dan lemak jenuh yang tidak baik untuk tumbuh kembang anak.
4. Berikan camilan tepat waktu
Pastikan Moms memberikan camilan untuk anak tepat pada waktunya.