Mom and Baby

11 Pantangan Ibu Hamil yang Harus Dihindari Agar Kehamilan Sehat dan Aman

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Ilustrasi ibu hamil

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut pantangan ibu hamil yang harus dihindari agar kehamilan sehat. 

Ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menjalani pola hidup sehat untuk mendukung perkembangan janin.

Kehamilan membuat ibu hamil lebih rentan terhadap masalah kesehatan yang bisa berdampak buruk bagi dirinya dan janin. 

Jadi, penting bagi ibu hamil menghindari pantangan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Berikut pantangan yang wajib dihindari ibu hamil: 

1. Melakukan Aktivitas Fisik yang Berat

Olahraga berat dapat berisiko menyebabkan cedera dan kontraksi dini. Namun, ibu hamil tetap disarankan olahraga ringan seperti senam ibu hamil atau jalan pagi.

ilustrasi ibu hamil (freepik/rawpixel.com)

Baca juga: Kehamilan di Luar Kandungan Apakah Bisa Dicegah, dr. Hafi?

2. Mengonsumsi Kafein Berlebih

Kafein mudah diserap plasenta, yang bisa menghambat tumbuh kembang janin. 

Ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi kafein hingga 200 mg per hari, setara satu cangkir kopi.

3. Merokok

Merokok meningkatkan risiko ketuban pecah dini, keguguran, serta cacat janin. Ini adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari selama kehamilan.

4. Mengonsumsi Makanan Mentah

Makanan mentah, terutama daging, telur, ikan, dan sayuran mentah, dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri seperti Salmonella yang berbahaya bagi janin.

Baca juga: 9 Cara Mudah untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil Selama Kehamilan

5. Mengonsumsi Ikan Laut Tinggi Merkuri

Ikan laut yang mengandung merkuri tinggi, seperti tuna dan ikan hiu, harus dihindari karena dapat mengganggu perkembangan otak janin.

6. Mengonsumsi Nanas Berlebih

Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat memicu kontraksi rahim, berisiko menyebabkan keguguran jika dikonsumsi berlebihan pada trimester awal.

ilustrasi ibu hamil (freepik/gratispik)

7. Kontak Langsung dengan Kotoran Hewan

Kontak dengan kotoran hewan, terutama kucing, meningkatkan risiko toksoplasmosis yang dapat membahayakan perkembangan janin, bahkan menyebabkan keguguran.

Baca juga: Pentingnya Serat Bagi Ibu Hamil: Jenis dan Manfaat yang Tidak Boleh Dilewatkan

Halaman
12