Konsumsi buah ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan penyerapan glukosa untuk menurunkan kadar gula darah.
Alpukat juga kaya akan magnesium, yang dapat membantu mengatur insulin dan penyerapan glukosa untuk menurunkan gula darah.
Memasukkan setengah atau seluruh alpukat ke dalam makanan dapat secara signifikan menurunkan lonjakan gula darah dan konsentrasi gula darah secara keseluruhan selama enam jam setelah makan.
Baca juga: Ingin Kadar Gula Darah Stabil Hingga Sore? Hindari Makanan Ini Saat Sarapan
8. Telur
Telur, terutama pada bagian kuning telur adalah sumber asam lemak tak jenuh ganda, mineral, dan vitamin.
Makan telur dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh dan gangguan metabolisme glukosa.
Penelitian klinis memberikan bukti bahwa mengonsumsi dua butir telur sehari selama 12 minggu dapat membantu mengurangi kadar glukosa darah puasa.
Selain itu juga dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 40 persen selama periode tindak lanjut 14 tahun.
9. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi seperti asinan kubis, kubis fermentasi, atau rumput laut fermentasi dapat membantu mengatur kadar gula darah melalui efek menguntungkan dari probiotik.
Probiotik adalah bakteri sehat yang, bila dikonsumsi, dapat membantu memulihkan kadar dan fungsi bakteri alami dalam usus.
Bukti klinis mendukung manfaat menguntungkan dari konsumsi kimchi dalam mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengubah proses metabolisme sebagai respons terhadap pengaturan kadar glukosa.
Mengonsumsi kimchi juga terbukti membantu menurunkan kadar hemoglobin A1C dan menurunkan kadar glukosa puncak maksimum pada pasien diabetes.
Baca juga: 4 Keuntungan Minum Air Rebusan Daun Salam, Salah Satunya Bantu Penderita Diabetes Kontrol Gula Darah
10. Kefir dan yogurt
Yogurt dan kefir adalah produk susu fermentasi yang juga merupakan sumber bakteri probiotik yang menyehatkan usus.
Strain bakteri tertentu seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium adalah bakteri probiotik yang paling umum digunakan dalam makanan seperti produk susu fermentasi dan dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes.
Bakteri probiotik ini disarankan dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif untuk mencegah resistensi insulin dan menghasilkan senyawa polipeptida yang membantu meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam otot.
Uji klinis yang menyelidiki efek konsumsi kefir setiap hari terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 menemukan efek menguntungkan dalam mengurangi kadar hemoglobin A1C.
Penelitian klinis lebih lanjut menunjukkan bahwa konsumsi harian 150 gram yogurt selama empat minggu dapat menurunkan kadar glukosa darah setelah makan dan mengatur respons insulin.
Dengan mengonsumsi makanan sehat di atas secara rutin, diharapkan kadar gula darah penderita diabetes dapat dikelola dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit